Operator telekomunikasi diminta antisipasi GMT



JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta para operator seluler menyiapkan jaringan komunikasinya menjelang gerhana matahari total yang diprediksi jatuh pada 9 Maret mendatang. 

Pasalnya, bisa saja terjadi lonjakan trafik komunikasi atau data yang berpusat di titik tertentu.

"Sudah siap untuk gerhana matahari total nanti. Kemarin saya sudah telepon operatornya satu per satu, minta mereka supaya siap-siap," tegas Rudiantara saat ditemui KompasTekno usai penandatanganan perjanjian kerjasama Palapa Ring Paket Tengah, di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/3).


Dia menambahkan beberapa operator yang sedang menyiapkan diri adalah Telkomsel, XL Axiata dan Indosat. Telkomsel antara lain mengirimkan menggelar belasan base transceiver station (BTS) tambahan di Belitung, XL juga menyiapkan hal serupa, sedangkan Indosat menyiapkan kapasitas jaringan di seluruh wilayah operasionalnya.

"Kita siap-siap kan karena nanti pas gerhana bisa saja banyak orang upload foto atau konten secara bersamaan. Terutama di daerah-daerah yang bisa melihat langsung," imbuh Chief RA, sapaan akrabnya.

Gerhana matahari total tahun ini memang bisa disaksikan dari sejumlah wilayah Indonesia. Antara lain Palembang, Bangka, Belitung, Palangkaraya, Balikpapan,Ternate, Tidore dan Halmahera. Selain itu ada juga wilayah yang hanya bisa melihat gerhana sebagian, seperti di Jakarta.

Dengan menyiapkan kapasitas dan jumlah BTS penopang, diharapkan lonjakan komunikasi yang terjadi tidak akan berdampak pada gangguan layanan.

Selain persiapan ini, Chief RA juga mengisyaratkan akan ada beberapa operator telekomunikasi yang meluncurkan 4G LTE bersamaan dengan gerhana matahari total. (Yoga Hastyadi Widiartanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia