Operator telekomunikasi jaga pasar pascabayar



JAKARTA. Meski masih berkontribusi minim, operator telekomunikasi tetap menjaga pasar pelanggan seluler pascabayar. Di awal tahun ini, sejumlah operator gencar membidik pertumbuhan pelanggan pascabayar.

PT Telkomsel, misalnya, menargetkan pelanggan pascabayar lewat kartu Halo tumbuh 400.000 pelanggan di sepanjang tahun ini. Sedangkan PT Indosat Tbk memproyeksikan pelanggan pascabayar dengan merek Matrix bertambah 640.000 pelanggan.

Indosat punya kiat khusus untuk menggelembungkan jumlah pelanggan. Emiten di Bursa Efek Indonesia berkode saham ISAT ini meluncurkan program-program baru untuk pelanggan kartu pascabayar Matrix. "Salah satunya adalah menggandeng Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan Matrix membayar tagihan melalui kartu kredit Mandiri," kata Group Head Channel Management Indosat, Agus Nurudin, Selasa (29/1).Selain itu, Indosat meluncurkan program bundling kartu Matrix dengan ponsel pintar (smart phone).


Indosat pada tahun ini semakin agresif menjaling kerjasama bundel kartu pascabayar dengan ponsel pintar. Apalagi, perusahaan ini punya pengalaman manis soal program bundling. Ketika kerjasama bundling dengan iPhone 5, hampir 70% penjualan ISAT didominasi kartu pascabayar.

Memang kontribusi pendapatan Indosat dari kartu pascabayar relatif rendah, yakni 2%-3% terhadap total pendapatan. Pelanggan pascabayar Indosat saat ini mencapai 800.000 pelanggan. Manajemen mengharapkan pelanggan pascabayar di tahun ini bisa tumbuh 75% menjadi 1,4 juta pelanggan. "Secara industri pelanggan pascabayar di Indonesia masih sangat kecil, hanya sekitar 2%-4% dari total pelanggan seluler," kata Agus.

Pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) pascabayar Indosat berkisar Rp 100.000 hingga Rp 150.000. Jumlah itu lebih tinggi daripada ARPU pelanggan prabayar yang sebesar Rp 26.000 hingga Rp 27.000. Per 30 September 2012, jumlah pelangan Indosat mencapai 55,5 juta pelanggan dengan jumlah pelanggan datanya sebesar 14% adalah pelanggan data.

Arief Pradetya, Division Head Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel, menyatakan tahun ini Telkomsel optimistis menambah 400.000 pelanggan kartu Halo. Jadi, total pelanggan kartu Halo Telkomsel pada tahun ini bisa mencapai 2,6 juta pelanggan. "Kami berencana melakukan kerjasama bundling dengan semua merek ponsel pintar," kata dia.

Telkomsel mencatat ARPU pelanggan pascabayarnya mencapai Rp 120.000. Total pelanggan Telkomsel hingga akhir tahun lalu mencapai 125 juta pelanggan dengan 54 juta pelanggan data.

Sedangkan PT XL Axiata Tbk tidak muluk-muluk dalam memasang target. Bisa mempertahankan jumlah pelanggan pascabayar di angka 400.000 saja sudah bagus. Joy Wahjudi, Direktur Marketing XL, bilang, kontribusi kartu pascabayar hanya 1% terhadap total pendapatan.

"Secara industri pun pelanggan pascabayar masih kecil jumlah dan nilainya. Jadi, tahun ini kami tetap maintenance yang sudah ada," ungkap dia.Hingga kuartal III tahun lalu, XL mencatatkan ARPU dari pelanggan pascabayar senilai Rp 148.000. Jumlah ini menyusut 21% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 187.000.

Sedangkan ARPU pelanggan prabayar XL di kuartal III 2012 senilai Rp 30.000. Total pelanggan korporasi asal Malaysian ini mencapai 42,3 juta pelanggan. Separuh dari jumlah tersebut merupakan pelanggan data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro