Operator telekomunikasi mengaku siap hadapi trafik, layanan internet malah letoy



JAKARTA.Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkoinfo) menyimpulkan para penyelenggara telekomunikasi masih memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani lonjakan trafik baik untuk suara maupun data (termasuk SMS) hingga 70% pada Lebaran kali ini.Di wilayah Sumatera peningkatan trafik telekomunikasi akan dimulai dari Sumatera bagian Selatan hingga ke Sumatera bagian Tengah. Di Kalimantan akan terjadi penurunan trafik dibanding hari biasa mengingat banyak pemudik yang meninggalkan Kalimantan."Peningkatan trafik akan terjadi di Bandara-Bandara," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto dalam siaran pers yang dirilis Tribunnews.com, Minggu (28/8/2011).Sedangkan untuk Kawasan Indonesia Timur (KTI) trafik diperkirakan tidak banyak mengalami peningkatan maupun penurunan tapi jaringan akses dan tulang punggung (backbone) siap menghadapi kemungkinan peningkatan trafik.Menurut Gatit, kepada Kementerian Kominfo dan BRTI para penyelenggara telekomunikasi telah memberikan jaminan komitmen untuk memberikan layanan terbaik jelang, saat maupun sesudah Hari Raya Idul Fitri 1432.Demikian pula operator tidak melakukan perubahan sistem yang dapat berpotensi mengganggu kualitas layanan sejak H-7 hingga H+7.

Para operator jumawa telah menyiapkan tim yang siap sedia selama 24 jam untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang menyebabkan penurunan kualitas pelayanan.

"Mereka juga mengaku menyediakan posko-posko di jalur mudik agar pemudik tetap dapat mendapat layanan telekomunikasi seperti membeli voucher pulsa maupun beristirahat," ujar Gatot.


Kementerian Kominfo dan BRTI menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar menggunakan layanan telekomunikasi secara efisien.

Demikian pula jika jaringan yang digunakan sedang penuh, baik itu di sisi pengguna maupun di sisi lawan bicara, disarankan untuk menunggu beberapa saat sebelum mencoba menghubungi lagi guna menghindari jaringan menjadi overload.Dalam mengirimkan SMS ucapan Selamat Hari Raya hendaknya tidak dilakukan secara broadcast ke semua handai taulan, kerabat maupun relasi, namun sebaiknya bertahap karena antrian di SMS Gateway diperkirakan akan sangat tinggi mengingat saat ini pengguna telepon seluler dan FWA telah mencapai angka di atas 200 juta nomor yang digunakan."Penggunaan data internet hendaknya dilakukan juga secara efisien dan produktif untuk mengakses hal-hal yang penting saja guna menghindari kepadatan trafik data, meskipun Kementerian Kominfo, BRTI dan para penyelenggara telekomunikasi sudah mengantisipasi peningkatan penggunaan layanan internet, khususnya dengan menggunakan media sosial," ujar Gatot.Layanan internet lumpuhBerdasarkan pantauan Kontan, akses internet beberapa operator telekomunikasi besar lumpuh total di sepanjang Pantura hingga arah Jogjakarta. Beberapa jaringan milik operator yang dicoba antara lain milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) khususnya seluruh produk Telkomsel, kemudian PT Indosat Tbk (ISAT), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan Axis.Adapun, jika berhasil, hanya bertahan dalam hitungan detik. Beberapa pelanggan bahkan mengeluhkan layanan operator yang tak sesuai dengan janji di iklan."Saya sudah menghubungi call center, tapi malah dibilang salah setting. Padahal sudah dicek beberapa kali, tidak salah setting," ujar Rhoseno Ardi, pelanggan asal Pemalang. Saking kesalnya, Rhoseno sempat mengganti beberapa jaringan milik operator besar. "Sama saja, Telkomsel dan Indosat nihil, tanpa hasil. Padahal saya berlangganan paket data yang lumayan mahal," ujarnya kesal.Hasanudin Aco | Prawira Maulana, TribunNews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: