JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan, ada beberapa perusahaan telekomunikasi yang telah melakukan konsultasi mengenai Layanan Keuangan Digital (LKD) atau Digital Finance Services (DFS). Sayangnya, pejabat Bank Indonesia masih enggan menyebutkan siapa saja operator telekomunikasi yang telah melakukan konsultasi layanan keuangan digital. "Karena kebijakannya belum pasti. Siapa operatornya, nanti kami kaji terlebih dahulu," ujar Rosmaya Hadi, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI di Gedung BI, Jakarta, Kamis (16/1).
Perlu diketahui, program LKD sudah beberapa kali berganti nama. Tahun 2011 lalu, program diberi istilah branchless banking. Kemudian diubah dengan istilah mobile payment services (MPS), dan sekarang diubah menjadi digital finance services atau layanan keuangan digital (LKD). Tahun lalu, bank sentral juga telah menguji coba layanan perbankan tanpa kantor cabang atau branchless banking ini selama tiga bulan. Bank ikut serta adalah; yakni Bank Mandiri, Bank BRI, CIMB Niaga, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dan Bank Sinar Harapan Bali. Selain bank, ikut juga dalam program ujicoba itu perusahaan telekomunikasi yang terlibat saat uji coba adalah Telkomsel, Indosat (PT Indosat Tbk) dan XL (PT XL Axiata Tbk).