KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jadwal registrasi ulang kartu prabayar sudah ditutup pada 28 Februari 2018 lalu. Kendati begitu, masyarakat masih berkesempatan untuk mendaftarkan ulang nomornya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun nomor Kartu Keluarga (KK) agar tidak terkena pemblokiran total. Masyarakat yang sudah mendaftarkan nomornya diminta untuk mengecek ulang status registrasi apakah benar sudah terdaftar atau belum. Menyoal itu, beberapa waktu lalu salah satu pelanggan Indosat menyampaikan kegelisahannya melalui media sosial twitter kepada akun Kementerian Komunikasi dan Informatika (@kemkominfo). Dalam komplainnya, pelanggan tersebut mendapati identitas NIK nya digunakan oleh lebih dari 50 nomor Indosat saat melakukan pengecekan status registrasi melalui website Indosat. Joy Wahyudi, Direktur Utama Indosat mengakui hal itu. Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan pembersihan terhadap nomor-nomor yang bukan milik si pelanggan itu. "Barusan saya cek, nomor-nomor yang lain sudah kami keluarkan dan yang bersangkutan membuat pernyataan nomor mana yang memang miliknya," ungkap Joy saat dikonfirmasi oleh KONTAN.co.id, Minggu (4/3) melalui pesan teks.
Operator temui sejumlah pelanggaran registrasi ulang kartu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jadwal registrasi ulang kartu prabayar sudah ditutup pada 28 Februari 2018 lalu. Kendati begitu, masyarakat masih berkesempatan untuk mendaftarkan ulang nomornya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun nomor Kartu Keluarga (KK) agar tidak terkena pemblokiran total. Masyarakat yang sudah mendaftarkan nomornya diminta untuk mengecek ulang status registrasi apakah benar sudah terdaftar atau belum. Menyoal itu, beberapa waktu lalu salah satu pelanggan Indosat menyampaikan kegelisahannya melalui media sosial twitter kepada akun Kementerian Komunikasi dan Informatika (@kemkominfo). Dalam komplainnya, pelanggan tersebut mendapati identitas NIK nya digunakan oleh lebih dari 50 nomor Indosat saat melakukan pengecekan status registrasi melalui website Indosat. Joy Wahyudi, Direktur Utama Indosat mengakui hal itu. Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan pembersihan terhadap nomor-nomor yang bukan milik si pelanggan itu. "Barusan saya cek, nomor-nomor yang lain sudah kami keluarkan dan yang bersangkutan membuat pernyataan nomor mana yang memang miliknya," ungkap Joy saat dikonfirmasi oleh KONTAN.co.id, Minggu (4/3) melalui pesan teks.