Operator Tri semakin gencar merebut hati milenial



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Milenial kini menjadi target yang wajib dibidik oleh para operator selular. Ini pula yang dilakukan operator Tri untuk menggaet milenial dengan cara meluncurkan dua program yang disebut “BonsTri” dan “2x lebih banyak”.

Asal tahu saja, PT Hutchinson 3 Indonesia saat ini memiliki 37 juta pengguna di mana 80% di antaranya adalah kalangan anak muda. Head of Brandcom Tri Fajar Indrayanto menjelaskan, program “BonsTri“ dan “2x lebih banyak” diluncurkan salah satunya untuk menyesuaikan regulasi pemerintah saat ini. Sebelumnya, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mewajibkan pengguna kartu prabayar untuk meregistrasikan kartunya. Regulasi itu, mengubah tren penggunaan kartu prabayar yang sebelumnya ganti-buang kartu prabayar menjadi pengguna tetap. Program BonsTri sendiri yakni, setiap pengisian pulsa Tri, pengguna Tri bisa memperoleh poin. Semakin banyak pengguna Tri isi ulang pulsa, maka semakin banyak poin yang bisa dikumpulkan. “Poin itu bisa ditukarkan dengan berbagai promo produk di 222 merchant yang bekerjasama dengan Tri,” kata Fajar pada Selasa (11/12). Dari 222 merchant itu, di antaranya merupakan e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD.id, dan Blibli.com. Pelanggan Tri juga bisa menukarkan poin itu untuk pembelian kembali pulsa Tri. Menurut Fajar program itu diluncurkan untuk mempertahankan pelanggan agar tetap menggunakan kartu prabayar Tri. Harapannya, dengan tawaran itu pengguna Tri tidak beralih ke operator lain. Kemudian untuk program “2x lebih banyak” berupa tawaran bonus pulsa bagi pembeli pertama nomor Tri yang akan mengisi pulsa. Bonusnya berupa dobel pulsa hingga maksimum Rp 50.000 ditambah manfaat langsng seperti kuota internet maupun paket langanan nonton film. Adanya program "2x lebih banyak" ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna Tri. Saat ini Tri telah menjangkau 7.919 desa di 281 kota dan kabupaten di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Adapun jumlah BTS Tri kini sebanyak 55.100 unit dan tahun depan rencananya ditambah 8.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Azis Husaini