Operator ujicoba jaringan 5G di Asian Games 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi mulai menjajaki teknologi generasi kelima (5G). Perhelatan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, turut menjadi ajang ujicoba jaringan 5G.

Adalah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang bersiap menyambut kontingen Asian Games dengan membuka jaringan 5G selama perhelatan akbar olahraga se-Asia tersebut. Penggunaan teknologi 5G demi mendukung layanan data internet.

Untuk mendukung perhelatan Asian Games, Telkomsel akan membangun menara base transceiver station (BTS) baru dan mengoptimalkan jaringan di sekitar venue. Telkomsel juga menghadirkan infrastruktur untuk mendukung siaran pertandingan ke seluruh dunia. Telkomsel akan memberikan pengalaman teknologi 5G bagi pengunjung pada event Asian Games 2018. Bagi Telkomsel, pengenalan teknologi 5G dalam Asian Games sangat penting bagi citra Indonesia di mata dunia, kata Denny Abidin, General Manager Corporate Communications Telkomsel ke KONTAN, Selasa (24/7).


Telkomsel bakal membuat Stadion Gelora Bung Karno dan Gelora Jakabaring Palembang sebagai digital hub, yang menjadikan Jakarta dan Palembang sebagai magnet turnamen olahraga, ajang hiburan dan pariwisata.

Event ini menjadi pembuktian keandalan jaringan dan layanan Telkomsel, serta implementasi teknologi baru yang mendekatkan pecinta olahraga dengan kejuaraan olahraga terbesar se-Asia, klaim Denny.

Saat ini Telkomsel telah melayani 192,8 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat 13,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total jumlah pelanggan, sebanyak 108,7 juta merupakan pengguna data atau meningkat 21,3%.

PT XL Axiata Tbk (EXCL) juga mulai adaptif terhadap perkembangan teknologi 5G, meski ekosistem dan permintaan terhadap layanan jaringan generasi berbaru ini belum tumbuh.

Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communications EXCL mengungkapkan, pada bulan depan EXCL akan mengujicoba teknologi 5G di Jakarta. Ujicoba ini sekaligus edukasi bagi pelanggan untuk merasakan manfaat teknologi 5G. 5G sudah mau kami ujicoba nanti bulan depan, itu di Kota Tua hanya satu spot. Ini kan baru tahap ujicoba sekalian melakukan edukasi dulu kepada masyarakat, ujar dia kepada KONTAN, Selasa (24/7).

Memang, pengembangan 5G masih tahap awal, namun dengan ujicoba ini nantinya masyarakat akan mendapatkan gambaran teknologi terbaru ini. Namun Tri mengakui saat ini ekosistem 5G belum terbentuk di pasar Indonesia.

Pada tahun ini, EXCL memang menyiapkan teknologi terbaru, sehingga tidak hanya mengakomodasi jaringan 4G LTE, melainkan juga nantinya bisa dikembangkan ke 5G.

Manajemen EXCL akan menggunakan 70% dari total belanja modal pada tahun ini yang sebesar Rp 7 triliun untuk pengembangan jaringan.

Investasi (pengembangan 5G) termasuk investasi jaringan data saat ini. Teknologi yang dibangun sekarang sudah siap untuk nanti menuju teknologi 5G ke depannya, imbuh Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati