KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadapi tekanan baru terkait penemuan jutaan dollar di rekening pribadinya. Saat ini, partai oposisi Malaysia mengajukan mosi tak percaya atas Najib ke parlemen.

Sepertinya, kelompok oposisi memanfaatkan momentum adanya kritikan pedas dari mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad yang menuntut agar Najib mengundurkan diri.

Mosi tak percaya ini diakukan oleh politisi Hee Loy Sian dari Partai Keadilan Rakyat. Dia bilang, Najib tidak dapat menjelaskan secara rinci mengenai dana besar yang ditemukan di rekening pribadinya terkait dengan 1Malaysia Development Bhd.

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Najib sendiri membantah melakukan korupsi. Baik dirinya maupun investigator menegaskan, dana tersebut merupakan donasi politik dari Timur Tengah. Namun tidak disebut siapa pihak tersebut.

"Najib telah mempermalukan citra negara di mata dunia dan menyebabkan investor kehilangan kepercayaan pada pemerintah. Warga Malaysia tidak mempercayai perdana menteri ini," jelas Hee.

Saat berita ini diturunkan, kantor sekretaris pemerintahan Najib belum bisa dimintai keterangan.

Jika ingin menggolkan mosi ini, kelompok oposisi membutuhkan dukungan dari 25 anggota perlemen Barisan Nasional.

Meski demikian, aliansi kelompok oposisi sendiri saat ini tengah terbelah akibat belum adanya kata sepakat terkait sejumlah isu. Salah satunya, pemberlakuan hukum syariat Islam di salah satu negara bagian.

Mosi tidak percaya terhadap Najib akan menjadi bahasan terakhir ketiga dari 28 agenda rapat Parlemen yang akan digelar pada hari ini. Banyak pihak yang meramal, mosi tidak percaya ini tak akan berhasil karena kelompok oposisi hanya menguasai 25 kursi di parlemen Malaysia.