JAKARTA. Peta politik nasional mulai menimbulkan kecemasan banyak pihak. Kemenangan partai-partai oposisi yang tergabung dalam koalisi Merah Putih di jabatan kunci parlemen yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat (MRR) serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) langsung ditanggapi negatif oleh pasar finansial. Pasar saham misalnya, langsung terkoreksi sebesar 1,48% ke 4.958,52. Saat bersamaan, kurs tengah BI menunjukkan koreksi rupiah yang juga tajam yakni 0,24% menjadi Rp 12.241 per dollar AS. Dana-dana asing mulai angkat kaki. Mereka wait and see, menunggu aksi kongkret Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dalam menghadapi tantangam pasca pelantikan, 20 Oktober. Gara-gara kisruh politik pula, beberapa perusahaan yang sedianya akan melantai di bursa urung melaksanakan hajatannya. Salah satunya: PT Karisma Aksara Mediatama, pemilik toko buku Kharisma.
Oposisi solid, pelaku pasar was-was
JAKARTA. Peta politik nasional mulai menimbulkan kecemasan banyak pihak. Kemenangan partai-partai oposisi yang tergabung dalam koalisi Merah Putih di jabatan kunci parlemen yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat (MRR) serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) langsung ditanggapi negatif oleh pasar finansial. Pasar saham misalnya, langsung terkoreksi sebesar 1,48% ke 4.958,52. Saat bersamaan, kurs tengah BI menunjukkan koreksi rupiah yang juga tajam yakni 0,24% menjadi Rp 12.241 per dollar AS. Dana-dana asing mulai angkat kaki. Mereka wait and see, menunggu aksi kongkret Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dalam menghadapi tantangam pasca pelantikan, 20 Oktober. Gara-gara kisruh politik pula, beberapa perusahaan yang sedianya akan melantai di bursa urung melaksanakan hajatannya. Salah satunya: PT Karisma Aksara Mediatama, pemilik toko buku Kharisma.