JAKARTA. Potensi pasar gadget yang besar di tanah air membuat pabrikan asal China, Oppo semakin kepincut menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi setelah China.

Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto bilang, Indonesia ditargetkan sebagai pasar kedua terbesar setelah China. Negara yang luas dengan jumlah penduduk yang banyak merupakan alasan pasar gadget tanah air cukup empuk untuk dimasuki.

“Dalam sebulan kami bisa menjual 200.000 unit, makannya prinsipal optimis menunjuk Indonesia sebagai basis produksi terbesar kedua setelah China,” ungkap Aryo kepada KONTAN, Senin (21/9).

Hasilnya, selama tiga tahun menyisir pasar smartphone tanah air, kontribusi bisnis Oppo di Indonesia cukup besar memberikan cuan bagi Oppo secara global, yakni sebesar 25%.

Aryo bilang, kontribusi penjulan tersebut sebagian besar berasal dari penjualan produk anyarnya, yakni Oppo R5. Sayang, Aryo tidak menjelaskan secara rinci tentang kontribusi prduk tersebut.

Makanya, melihat pasar smartphone yang semakin besar, Agustus 2015 Oppo mendatangkan dua produk lainnya yakni Oppo Mirror 5 dan Oppo R7 yang ditargetkan memberikan kontribusi pejualan sebesar 50%.

Tahun ini Oppo juga membuka pabrik perakitan yang berokasi di Tangerang, Banten. Pabrik ini mampu memproduksi 500.000 smartphone dengan dana yang diinvestasikan sebesar US$ 30 juta. "Kami akan fokus di pengembangan pabrik yang produksinya masih belum dioptimalkan," ungkap Aryo.

Dengan seluruh rencana bisnis tersebut, pangsa pasar Oppo yang saat ini sebesar 8,8% di tanah air bisa tumbuh sebesar 50% hingga akhir 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri