Oppo Tutup Unit Bisnis Chip-nya di Tiongkok, Ada Apa?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen smartphone (gawai) asal Tiongkok, Oppo akan menutup unit desain chip-nya karena ketidakpastian ekonomi global dan industri gawai.

Dilansir dari Reuters, Minggu (14/5), Oppo merupakan salah satu merek gawai terlaris di Tiongkok, akan menghentikan unitnya di Zeku, Shanghai yang telah berdiri sejak tahun 2019.

Produknya termasuk chip MariSilicon X yang merupakan sebuah neural processing unit (NPU), mampu meningkatkan kualitas gambar video dan fotografi pada gawai.


Baca Juga: Simak Ulasan HP Samsung A54 Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

"Karena ketidakpastian dalam ekonomi global dan industri ponsel pintar, kami harus melakukan penyesuaian yang sulit untuk pengembangan jangka panjang," kata perwakilan perusahaan.

Pasar gawai asal China yang merupakan terbesar di dunia, tengah berjuang untuk pulih dari kemerosotan terburuk, karena konsumen menghindari pembelian dalam jumlah besar bahkan pasca dicabutnya larangan Covid-19 di negara tersebut.

Di tahun 2022, pengiriman gawai turun hingga 14% dan total pengiriman di bawah 300 juta unit untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Pada kuartal I 2023, total pengiriman gawai turun 11% dari tahun ke tahun menjadi 67,2 unit. Ini menjadi yang terendah dari total secara kuartalan sejak tahun 2013.

Baca Juga: Ini Informasi Penting Soal Rumus Sidik Jari SKCK 2023

Lebih lanjut, Oppo dan sainggannya yaitu Xiaomi mendirikan unit desain chip internal untuk mengejar kemandirian, setelah Amerika Serikat (AS) melumpuhkan Huawei dengan sanksi mencegah mendapatkan komponen utama.

Sebagai informasi, Oppo merupakan milik perusahaan BBK Electronics yang juga pemililk merek gawai terlaris lainnya yaitu VIVO.

Editor: Noverius Laoli