KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menanggapi pernyataan lembaga keuangan asal Jepang, The Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang tidak akan lagi membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara baru. Sebelumnya, ada Mizuho dan Japan’s Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) yang berkomitmen memangkas sekaligus menghentikan penyaluran dana ke proyek-proyek PLTU batubara. Direktur Aneka Energi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Harris menilai, tren penurunan pembiayaan untuk pembangkit listrik berbasis batubara kemungkinan akan terjadi sejalan dengan meningkatnya kepedulian masyarakat dunia terhadap pentingnya lingkungan bersih. Ditambah lagi, publik dunia menginginkan adanya pengendalian emisi gas rumah kaca.
Opsi pembiayaan PLTU berkurang, pemerintah ciptakan iklim investasi EBT lebih baik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menanggapi pernyataan lembaga keuangan asal Jepang, The Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang tidak akan lagi membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara baru. Sebelumnya, ada Mizuho dan Japan’s Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) yang berkomitmen memangkas sekaligus menghentikan penyaluran dana ke proyek-proyek PLTU batubara. Direktur Aneka Energi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Harris menilai, tren penurunan pembiayaan untuk pembangkit listrik berbasis batubara kemungkinan akan terjadi sejalan dengan meningkatnya kepedulian masyarakat dunia terhadap pentingnya lingkungan bersih. Ditambah lagi, publik dunia menginginkan adanya pengendalian emisi gas rumah kaca.