KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) optimistis bisa menekan ketergantungan impor besi scrap Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pabrik peleburan besi. Setelah aksi korporasi perdananya hari ini, OPMS menargetkan bisa menekan 5%-10% impor besi scrap tiap tahunnya. Asal tahu saja sampai saat ini China sebagai negara importir besi yang paling banyak memasok scrap besi ke Indonesia. Namun kualitas besi scrap yang diimpor dari China kurang bagus karena lebih banyak mengirim besi seng tipis. Sedangkan besi kualitas terbaik adalah dari bekas kapal. Direktur PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk Hendry menyatakan Optima Prima akan terus menambah dan meningkatkan produksi besi.
Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) targetkan bisa tekan impor besi 5%-10% per tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) optimistis bisa menekan ketergantungan impor besi scrap Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pabrik peleburan besi. Setelah aksi korporasi perdananya hari ini, OPMS menargetkan bisa menekan 5%-10% impor besi scrap tiap tahunnya. Asal tahu saja sampai saat ini China sebagai negara importir besi yang paling banyak memasok scrap besi ke Indonesia. Namun kualitas besi scrap yang diimpor dari China kurang bagus karena lebih banyak mengirim besi seng tipis. Sedangkan besi kualitas terbaik adalah dari bekas kapal. Direktur PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk Hendry menyatakan Optima Prima akan terus menambah dan meningkatkan produksi besi.