JAKARTA. PT Garam (Persero) menawarkan kerjasama untuk optimalisasi lahannya yang tidak produktif. Salah satunya, dengan menggandeng Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Kedua perusahaan pelat merah tersebut meneken Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Senin (28/3). Melalui kerjasama tersebut, Perindo akan memanfaatkan lahan milik Garam seluas 250 hektare (ha) di Sumenep, Pulau Madura untuk dijadikan tambak udang dengan sistem bagi hasil. "Lahan tersebut merupakan lahan yang kurang produktif," ujar Direktur Utama Garam R. Achmad Budiono kepada KONTAN sebelum penandatanganan MoU. Ia menjelaskan, produktivitas lahan tersebut sebenarnya sama saja dengan lahan lainnya, yaitu 70.000 ton per ha per tahun.
Optimalisasi lahan, Garam gandeng Perindo
JAKARTA. PT Garam (Persero) menawarkan kerjasama untuk optimalisasi lahannya yang tidak produktif. Salah satunya, dengan menggandeng Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Kedua perusahaan pelat merah tersebut meneken Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Senin (28/3). Melalui kerjasama tersebut, Perindo akan memanfaatkan lahan milik Garam seluas 250 hektare (ha) di Sumenep, Pulau Madura untuk dijadikan tambak udang dengan sistem bagi hasil. "Lahan tersebut merupakan lahan yang kurang produktif," ujar Direktur Utama Garam R. Achmad Budiono kepada KONTAN sebelum penandatanganan MoU. Ia menjelaskan, produktivitas lahan tersebut sebenarnya sama saja dengan lahan lainnya, yaitu 70.000 ton per ha per tahun.