KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Raiz Invest Indonesia alias Raiz Invest sedang menjajaki kemungkinan untuk bersinergi dengan e-wallet. Sebelumnya, Raiz sudah kerja sama dengan perbankan yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai gerbang pembayaran investasi reksadana. "Tujuan kita kerja sama dengan e wallet supaya saldo yang mereka punya bisa kami round-ups untuk diinvestasikan lewat Raiz. Pun, dana yang mengendap di e-wallet juga bisa diinvestasikan," kata Commissioner Raiz Michael N. Luhukay, pada Rabu (11/9). Baca Juga: Modalku resmi gandeng Zilingo
Namun demikian, Michael juga mengalami kendala untuk melakukan kerja sama dengan e-wallet. Biasanya, perusahaan e-wallet sudah memiliki daftar panjang di dalam pipeline kerja mereka. Oleh sebab itu, kerja sama dengan Raiz belum bisa cepat dilangsungkan. "Kalau dengan e-wallet, sistem teknologi mereka biasanya sudah lebih siap, jadi sebenarnya tinggal dikawinkan saja. Tergantung bagaimana pembicaraan bisnisnya," terangnya. Perihal menjalin kerja sama dengan e-wallet mana, Raiz baru bisa mengumumkan setelah ada kesepakatan resmi. Namun, pihaknya punya target untuk capai kesepakatan kerja sama dengan e-wallet akhir tahun ini. Menurutnya, kerja sama dengan e-wallet dan perbankan memiliki tantangannya sendiri. Perbankan seperti diketahui memiliki footprint yang lebih kuat serta jaringan yang lebih luas. Namun, kendala biasanya datang dari kesiapan teknologinya. Baca Juga: OJK berharap kolaborasi fintech dan e-commerce bisa dinikmati di luar Pulau Jawa Sementara, secara teknologi e-wallet lebih siap. Namun, sebelum itu memang perlu adanya kesepakatan bisnis dan proses testing. "Kita sudah coba dekati beberapa e-wallet. Biasanya, kalau satu e-wallet sudah terkoneksi, lainnya akan lebih mudah terkoneksi juga," papar dia.