KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengoptimalan layanan digital membuat perbankan harus melakukan pemetaan ulang terhadap jaringan kantor yang dimiliki. Kantor-kantor yang dinilai sudah tidak lagi efisien ditutup secara bertahap. Hal ini membuat jumlah kantor perbankan semakin menyusut. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya telah melakukan penutupan jaringan kantor sebanyak 82 cabang tahun 2020. Tahun ini, perseroan juga berencana menutup sebanyak 90 kantor lagi secara bertahap. Penutupan kantor itu yang sudah dilakukan merupakan bagian dari roadmap digitalisasi cabang-cabang, yang antara lain dengan mempertimbangkan densitas cabang. Atas dasar densitas, penutupan dilakukan dengan penggabungan cabang-cabang yang berdekatan, sehingga secara bisnis, baik portfolio dan layanan kepada nasabah tetap terjaga dengan baik di cabang terdekat.
Optimalkan digitalisasi, jumlah kantor perbankan kian menyusut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengoptimalan layanan digital membuat perbankan harus melakukan pemetaan ulang terhadap jaringan kantor yang dimiliki. Kantor-kantor yang dinilai sudah tidak lagi efisien ditutup secara bertahap. Hal ini membuat jumlah kantor perbankan semakin menyusut. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya telah melakukan penutupan jaringan kantor sebanyak 82 cabang tahun 2020. Tahun ini, perseroan juga berencana menutup sebanyak 90 kantor lagi secara bertahap. Penutupan kantor itu yang sudah dilakukan merupakan bagian dari roadmap digitalisasi cabang-cabang, yang antara lain dengan mempertimbangkan densitas cabang. Atas dasar densitas, penutupan dilakukan dengan penggabungan cabang-cabang yang berdekatan, sehingga secara bisnis, baik portfolio dan layanan kepada nasabah tetap terjaga dengan baik di cabang terdekat.