KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengoptimalkan layanan digital, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) punya rencana ntuk mengurangi layanan kantor cabangnya. Tahun ini, targetnya ada 72 cabang yang akan ditutup. “Dari evaluasi terhadap jaringan cabang, dimana fungsinya akan dialihkan kepada ATM/CRM, EDC, termasuk layanan digital dan branchless banking, tahun ini kami berencana mengurangi 72 kantor cabang,” kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto kepada Kontan.co.id, Senin (14/9). Dengan penutupan tersebut, hingga akhir tahun perseroan akan memiliki 2.511 kantor cabang. Adapun sampai semester I-2020, bank berlogo pita emas ini tercatat masih memiliki 2.564 kantor cabang, termasuk 933 kantor cabang mikro.
Optimalkan layanan digital, Bank Mandiri bakal tutup 72 cabang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengoptimalkan layanan digital, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) punya rencana ntuk mengurangi layanan kantor cabangnya. Tahun ini, targetnya ada 72 cabang yang akan ditutup. “Dari evaluasi terhadap jaringan cabang, dimana fungsinya akan dialihkan kepada ATM/CRM, EDC, termasuk layanan digital dan branchless banking, tahun ini kami berencana mengurangi 72 kantor cabang,” kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto kepada Kontan.co.id, Senin (14/9). Dengan penutupan tersebut, hingga akhir tahun perseroan akan memiliki 2.511 kantor cabang. Adapun sampai semester I-2020, bank berlogo pita emas ini tercatat masih memiliki 2.564 kantor cabang, termasuk 933 kantor cabang mikro.