KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tengah menyiapkan strategi mempertebal modal. Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menyatakan salah satu upayanya dengan melakukan rights issue pada awal 2022. “Lantaran kami sangat membutuhkan penambahan modal untuk mengoptimalkan kapasitas penyaluran kredit. CAR (capital adequacy ratio) BTN tercatat 17,6% masih lebih rendah dari Industri yang capai 24% per Maret 202,” ujar Haru dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI, Kamis (17/6). Haru bilang permodalan BTN masih ditopang oleh modal tier-2. Bahkan tier-1 lebih rendah lagi 12%. Ia menyatakan penambahan modal itu akan meningkatkan kapasitas penyaluran kredit BTN.
Optimalkan penyaluran kredit, BTN berencana rights issue awal 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tengah menyiapkan strategi mempertebal modal. Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menyatakan salah satu upayanya dengan melakukan rights issue pada awal 2022. “Lantaran kami sangat membutuhkan penambahan modal untuk mengoptimalkan kapasitas penyaluran kredit. CAR (capital adequacy ratio) BTN tercatat 17,6% masih lebih rendah dari Industri yang capai 24% per Maret 202,” ujar Haru dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI, Kamis (17/6). Haru bilang permodalan BTN masih ditopang oleh modal tier-2. Bahkan tier-1 lebih rendah lagi 12%. Ia menyatakan penambahan modal itu akan meningkatkan kapasitas penyaluran kredit BTN.