Optimalkan Potensi Dana Haji, Pendaftar Haji Bank Mega Syariah Naik 10% Per September



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Mega Syariah terus mengoptimalkan potensi Dana Haji dan Umrah. Per September 2024,  jumlah pendaftar haji melalui Bank Mega Syariah tumbuh hampir mencapai 10% dari total pendaftar haji nasional selama Sembilan bulan pertama tahun ini. Dengan pencapaian ini, Bank Mega Syariah berhasil masuk ke dalam jajaran lima besar bank dengan jumlah pendaftar haji terbanyak di Indonesia.

Seiring dengan itu jumlah dana kelolaan tabungan haji Bank Mega Syariah juga mengalami peningkatan lebih dari 5% dari posisi Desember 2023, dengan total dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 284 miliar per September 2024.

Bank Mega Syariah memandang, pertumbuhan ekonomi dari sektor haji dan umrah tersebut memberikan peluang besar bagi lembaga keuangan syariah di Indonesia untuk mendukung calon jamaah dalam perencanaan dan pembiayaan ibadah mereka, baik melalui produk tabungan haji, pembiayaan umrah, maupun layanan konsultasi keuangan syariah yang terintegrasi.


Guna mengoptimalkan potensi ekonomi tersebut, Bank Mega Syariah terus berinovasi dalam memberikan solusi finansial bagi calon jamaah haji dan umrah melalui berbagai produk seperti tabungan haji.

Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah Dila Karnela Peter mengatakan, Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah telah mengadopsi berbagai strategi inovatif. Perseroan menjalin kerja sama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) serta menggandeng mitra dari sektor pembiayaan multifinance, koperasi, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), instansi pemerintah, perusahaan swasta, hingga lembaga pendidikan negeri dan swasta. ”Bank Mega Syariah terus memperluas akses melalui program-program inovatif, serta menjalin kolaborasi dengan penyelenggara ibadah haji dan umrah guna memberikan solusi keuangan komprehensif bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji ataupun umrah. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin menabung untuk ibadah haji dan umrah melalui Bank Mega Syariah,” ujar Dila dalam keterangan resminya, Rabu (9/10).

Dila juga bilang, dengan melihat besarnya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, Bank Mega Syariah optimistis dapat terus mendukung nasabah dalam mewujudkan impian beribadah serta memperluas pangsa pasar di sektor perbankan syariah nasional.

Meskipun biaya perjalanan haji dan umrah terus meningkat, minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji tetap tak surut. Jumlah calon jamaah haji dan umrah semakin bertambah setiap tahunnya. Dengan kuota pokok jamaah haji terbesar di dunia, Indonesia memiliki 221 ribu kuota haji pada tahun 2024, dan diproyeksikan jumlah jamaah haji dan umrah akan mencapai 3,3 juta pada tahun 2030.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati juga mengungkapkan bahwa potensi perputaran ekonomi dari ekosistem haji dan umrah di Indonesia akan mengalami pertumbuhan pesat. Pada 2023, perputaran ekonomi ini diperkirakan mencapai Rp 65 triliun, dan jumlah tersebut diproyeksikan melonjak menjadi Rp 194 triliun pada tahun 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati