KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Bjb menandatangani perjanjian Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk meningkatkan sinergi dalam optimalisasi produk, jasa dan layanan perbankan.

Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Komersial & UMKM bjb Nancy Adistyasari bersama Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.

Nancy menyampaikan, penandatanganan MoU ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan memberikan peluang bisnis bagi kedua belah pihak. bank bjb pun akan terus membuka setiap kemungkinan, serta memperluas dan meningkatkan kemajuan untuk kedua belah pihak di masa depan.

"Dengan adanya kerjasama ini, bank bjb senantiasa mencermati perkembangan bisnis di industri kereta api. Apalagi dengan adanya kereta cepat akan turut menggerakkan ekonomi di wilayah Jawa Barat," ucap Nancy dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/2/2023).   

Baca Juga: BI Menahan Suku Bunga Acuan, Begini Arah Pergerakan Bunga Kredit Perbankan

Seiring dengan semakin pulihnya perekonomian, bank bjb optimistis kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan KCIC, akan berkontribusi meningkatkan pertumbuhan bisnis bank bjb di masa depan.

Nantinya, kerja sama antara bank bjb dan KCIC akan meliputi produk, jasa dan layanan perbankan yang disediakan oleh bank bjb untuk membantu dan memudahkan KCIC dalam mengelola keuangan dan penggunaan layanan perbankan.

Termasuk, persiapan sistem dan jaringan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rencana kerja sama untuk memberikan solusi dalam produk, jasa dan layanan perbankan sesuai dengan kebutuhan KCIC.

Kolaborasi dengan KCIC juga bagian dari dukungan bank bjb terhadap Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional pemerintah dalam penyediaan transprotasi publik yang akan meningkatkan kemudahan akses wilayah serta mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut Nancy menyatakan bank bjb berkomitmen untuk memberikan pelayanan perbankan secara optimal dan efisien, dengan pendekatan teknologi sehingga memudahkan para nasabah. 

Baca Juga: Aset Bank BJB Tumbuh Jadi Rp 181,2 Triliun Pada 2022

Bank bjb sudah membangun infrastruktur dan produk berbasis teknologi digital untuk menciptakan pengalaman perbankan layaknya perusahaan fintech melalui DIGI by bank bjb. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan nasabah khususnya kalangan milenial.

Meski demikian, Bank bjb tetap menyediakan layanan offline yang optimalkan untuk segmen yang membutuhkan dan nyaman dengan layanan konvensional on counter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli