KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan belum membuka peluang impor liquefied natural gas (LNG) untuk memenuhi kebutuhan domestik. Pasalnya, pasokan gas nasional masih mencukupi sehingga kebutuhan akan dipenuhi dari produksi dalam negeri. Alih-alih impor, pemerintah memilih menahan sebagian volume ekspor LNG untuk dialihkan ke pasar domestik. “Nah memang kemarin, banyak hal yang menjadi diskusi, kenapa kita menahan sebagian ekspor? Karena kami ingin menahan neraca komoditas kita. Perintah Bapak Presiden adalah memanfaatkan semaksimal mungkin seluruh produk-produk dalam negeri untuk kebutuhan dalam negeri,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers, Senin (11/8/2025).
Optimalkan Produksi Lokal, Bahlil: RI Belum Buka Keran Impor LNG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan belum membuka peluang impor liquefied natural gas (LNG) untuk memenuhi kebutuhan domestik. Pasalnya, pasokan gas nasional masih mencukupi sehingga kebutuhan akan dipenuhi dari produksi dalam negeri. Alih-alih impor, pemerintah memilih menahan sebagian volume ekspor LNG untuk dialihkan ke pasar domestik. “Nah memang kemarin, banyak hal yang menjadi diskusi, kenapa kita menahan sebagian ekspor? Karena kami ingin menahan neraca komoditas kita. Perintah Bapak Presiden adalah memanfaatkan semaksimal mungkin seluruh produk-produk dalam negeri untuk kebutuhan dalam negeri,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers, Senin (11/8/2025).
TAG: