TOKYO. Bursa Asia meriah pagi ini. Indeks Nikkei 225 menanjak untuk hari ketiga menuju ke level tertinggi dalam hampir lima pekan. Sementara indeks Kospi menembus harga perdagangan harian tertinggi dalam tiga bulan.

Jepang membukukan surplus neraca berjalan Juni yang lebih besar dari perkiraan. Selain itu, investor makin berharap Federal Reserve mengambil langkah untuk mendorong pertumbuhan. Gubernur Federal Reserve Boston kemarin menyampaikan bahwa bank sentral seharusnya melakukan program quantitative easing yang berdampak besar.

Nikkei menguat 1,6% menjadi 8.946,65 pukul 11.30 di Tokyo, dengan volume perdagangan yang bertambah 36% dari perdagangan rata-rata 30 hari. Sejawatnya, indeks Topic menanjak 1,3% ke 752,99.

“Pernyataan tentang penguatan kebijakan yang longgar telah mendorong investor membeli saham ketika tak banyak katalis yang menggerakkan pasar,” kata Masaru Hamasaki, Chief Strategist Toyota Asset Management Co. Pekan ini, akan banyak emiten Jepang yang merilis laporan keuangannya.

Di Seoul, bursa Kospi pun bergairah. Indeks Kospor menguat 1,41% menjadi 1.913,49 pukul 09.45 WIB. Ini merupakan titik tertinggi sejak 14 Mei lalu. Harga tersebut juga berada tepat di bawah level Moving Average 120 hari (MA 120) pada 1.921,83.

“Menembus MA 120 akan memberi sinyal tren bullish di pasar. Namun kita masih melihat keterbatasan mencapai level dengan minimnya sinyal fundamental untuk mendukung optimisme kebijakan Fed,” kata Kim Byung-yeon, analis Woori Investment & Securities.

Menurutnya, fokus pasar paling dekat sekarang adalah pertumbuhan yang akan terlihat dari data China. Sejumlah data China akan terbit mulai Kamis besok,antara lain data inflasi, produksi industri, dan penjualan ritel. Analis memperkirakan, data-data akan menunjukkan ekonomi China kembali stabil setelah menurun di semester satu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: