TOKYO. Bursa Asia dibuka menguat pada transaksi pagi ini (16/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.12 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 139,61. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,8%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru tak banyak mencatatkan perubahan pada transaksi pagi ini. Pergerakan sejumlah turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Newcrest Mining Ltd naik 6,9% serta Tokyo Electric Power Co naik 3,2%. Sementara secara sektoral, saham-saham berbasis industri dasar mencatatkan kenaikan tertinggi di antara 10 sektor di kawasan Asia. Bursa Asia ikut terdongkrak lompatan bursa AS yang dipicu oleh kinerja perbankan AS. "Selama ini, kecemasan mengenai kinerja emiten di bursa AS terlalu berlebihan. Kabar kinerja kuartal empat Bank of America mengindikasikan rilis kinerja perusahaan AS akan berada dalam posisi solid," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Optimisme bursa AS menjalar ke Asia
TOKYO. Bursa Asia dibuka menguat pada transaksi pagi ini (16/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.12 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 139,61. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,8%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru tak banyak mencatatkan perubahan pada transaksi pagi ini. Pergerakan sejumlah turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: Newcrest Mining Ltd naik 6,9% serta Tokyo Electric Power Co naik 3,2%. Sementara secara sektoral, saham-saham berbasis industri dasar mencatatkan kenaikan tertinggi di antara 10 sektor di kawasan Asia. Bursa Asia ikut terdongkrak lompatan bursa AS yang dipicu oleh kinerja perbankan AS. "Selama ini, kecemasan mengenai kinerja emiten di bursa AS terlalu berlebihan. Kabar kinerja kuartal empat Bank of America mengindikasikan rilis kinerja perusahaan AS akan berada dalam posisi solid," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News