KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme pada pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China kembali muncul dan mendukung mata uang euro menguat. Berdasarkan
Bloomberg, Jumat (15/11) pasangan mata uang EUR/USD menguat 0,26% ke level 1,1051. Kompak, pairing EUR/GBP juga menguat 0,13% ke level 0,85667.
Baca Juga: Pidato Trump berhasil menahan pelemahan dollar AS pagi ini Analis Monex Investindo Faisyal mengatakan, penguatan EUR/GBP dipicu oleh meningkatnya permintaan aset berisiko setelah AS dan China semakin dekat untuk mencapai kesepakatan dagang. Jumat (15/11), Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan pakta perdagangan fase satu sedang berusaha dituntaskan dan dibuat perincian perjanjiannya. Ross, dalam sebuah wawancara di Fox Business Network, mengatakan kemungkinan AS mencapai kesepakatan akhir di kesepakatan perdagangan fase satu dengan China tinggi.
Baca Juga: Menanti kepastian politik Inggris, GBP/USD diramal masih bullish Kompak, euro juga bergerak menguat di hadapan dolar AS. Puja Purbaya Sakti Analis PT Rifan Financindo Berjangka mengatakan EUR/USD berhasil rebound setelah rilis data ekonomi inflasi zona Eropa melambat.
Rilis data inflasi yang dikonfirmasi Eurostat berada di level 0,7% turun 0,8% pada September. Hal ini sejalan dengan perkiraan awal yang dikeluarkan 31 Oktober. Sakti memproyeksikan EUR/USD masih bisa lanjutkan penguatan dengan sentimen optimisme kesepakatan dagang AS dan China.
Baca Juga: Ekonomi lesu, poundsterling masih berpotensi koreksi Sakti mengatakan Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng, kembali menegaskan bahwa AS harus menurunkan tarif impor sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan tahap-satu.
Editor: Yudho Winarto