KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, optimisme konsumen pada bulan Agustus 2018 turun meski masih berada dalam zona optimis atau di atas 100, yakni sebesar 121,6. Angka ini lebih rendah dibandingkan 124,8 pada bulan sebelumnya.

Berdasarkan laporan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) BI yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (9/6), penurunan IKK terjadi pada seluruh kelompok tingkat pengeluaran responden.

Yang terdalam adalah pada responden dengan pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Sementara dari sisi usia, penurunan IKK terjadi pada hampir seluruh kelompok usia responden, terutama pada responden berusia 51-60 tahun.

Penurunan IKK dipengaruhi oleh kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) yang sebesar 109,2, lebih rendah dari 115,0 pada Juli 2018. Sementara, Indeks Ekspektasi Kondisi (IEK) Agustus 2018 juga tercatat lebih rendah, yakni sebesar 133,9, lebih rendah dari 134,7 pada bulan sebelumnya.

Penurunan IKE sendiri diiringi dengan indeks penghasilan saat ini yang turun dari 127,3 pada bulan sebelumnya menjadi 120,2.

“Sejalan dengan penurunan keyakinan terhadap penghasilan, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama juga mengalami penurunan. Hal ini tercermin dari indeks pembelian durable goods yang menurun dari 120,7 menjadi 113,6 pada Agustus 2018,” tulis laporan BI yang dikutip Kontan.co.id.

Dari sisi IEK yang juga mengalami penurunan, indeks ekspektasi penghasilan menurun sebesar 1,6 poin dari bulan sebelumnya menjadi 147,6. Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha juga tercatat menurun 1,1 poin dari bulan sebelumnya menjadi 132,3.

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap tersedianya lapangan kerja pada 6 bulan mendatang sedikit meningkat. Hal ini terindikasi dari Indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja Agustus 2018 yang meningkat sebesar 0,2 poin menjadi 121,8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto