LONDON. Banyak direktur keuangan perusahaan di Inggris kini memiliki sikap lebih optimistis memandang ekonomi ke depan. Meski demikian, mereka tidak mau terlampau gegabah mengambil langkah yang berisiko, terutama dengan memperhitungkan keputusan Inggris keluar dari kelompok ekonomi Uni Eropa atawa British exit (Brexit).Survei Deloitte yang dirilis dan diberitakan Reuters, Senin (3/4) menyebutkan bahwa suasana hati para pengambil kebijakan keuangan di Inggris berada dalam posisi tertinggi dalam 18 bulan terakhir, atau sejak Juni 2015. Dampaknya tentu akan tercermin dalam rencana ekspansi sejumlah perusahaan besar di Inggris.Dari survei yang dilakukan Deloitte pada bulan Maret dengan responden chief financial officer (CFO), sebanyak 31% dari mereka menyatakan lebih optimistis terhadap prospek bisnis perusahaan mereka dibandingkan tiga bulan sebelumnya. Pada desember 2016 lalu, tingkat optimisme ini masih bertengger di level 27%.
Optimisme pebisnis Inggris naik
LONDON. Banyak direktur keuangan perusahaan di Inggris kini memiliki sikap lebih optimistis memandang ekonomi ke depan. Meski demikian, mereka tidak mau terlampau gegabah mengambil langkah yang berisiko, terutama dengan memperhitungkan keputusan Inggris keluar dari kelompok ekonomi Uni Eropa atawa British exit (Brexit).Survei Deloitte yang dirilis dan diberitakan Reuters, Senin (3/4) menyebutkan bahwa suasana hati para pengambil kebijakan keuangan di Inggris berada dalam posisi tertinggi dalam 18 bulan terakhir, atau sejak Juni 2015. Dampaknya tentu akan tercermin dalam rencana ekspansi sejumlah perusahaan besar di Inggris.Dari survei yang dilakukan Deloitte pada bulan Maret dengan responden chief financial officer (CFO), sebanyak 31% dari mereka menyatakan lebih optimistis terhadap prospek bisnis perusahaan mereka dibandingkan tiga bulan sebelumnya. Pada desember 2016 lalu, tingkat optimisme ini masih bertengger di level 27%.