Optimisme pelaku pasar atas hasil negosiasi dagang AS-China sokong penguatan rupiah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Munculnya optimisme pelaku pasar pada negosiasi AS dan China terkait perang dagang membuat dollar AS kembali melemah dan rupiah menguat, Senin (18/2).

Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah tercatat menguat 0,33% ke Rp 14.107 per dollar AS. Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat menguat 0,07% ke Rp 14.106 per dollar AS.

Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengamati hari ini sebagian besar mata uang Kawasan Asia dan mata uang kuat lainnya memang menguat terhadap dollar AS.


"Optimisme perundingan dagang AS dan China sedikit mengurangi penguatan dollar AS," kata Josua, Senin (18/2).

Faktor lain yang membuat penguatan dollar AS terhenti adalah pernyataan dovish pejabat The Fed tentang suku bunga acuan AS di tahun ini berpotensi tidak naik sama sekali karena merespon beberapa data yakni data penjualan ritel dan industrial production AS yang negatif.

Josua memproyeksikan pergerakan rupiah di perdagangan Selasa (19/2) masih berada dalam tren positif. Meski, beberapa tantangan yang menekan rupiah masih tetap ada seiring dengan perkembangan negosiasi AS yang tidak dapat diprediksi dan data ekonomi China yang melambat.

Besok, Josua memproyeksikan rupiah bergerak di rentang Rp 14.050 per dollar AS hingga Rp 14.150 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi