KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri manufaktur Indonesia menunjukkan tanda-tanda peningkatan pada tahun ini. Ini terindikasi dari indeks manajer pembelian atau purchasing manager index (PMI) yang kembali ke level ekspansi pada Februari 2018. Nikkei dan Markit merilis, PMI manufaktur Indonesia naik dari 49,9 pada Januari 2018 menjadi 51,4 pada Februari 2018. PMI di atas 50 menandakan manufaktur tengah ekspansif. Bahkan, capaian PMI manufaktur Indonesia pada Februari 2018 juga menunjukkan posisi tertinggi sejak Juni 2016 atau 20 bulan yang lalu yang sebesar 52. Kinerja apik industri manufaktur ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia (BI) yang tercantum dalam survei kegiatan dunia usaha (SKDU) yang dirilis awal Januari lalu. Servei itu menyebut, kegiatan dunia usaha pada triwulan I-2018 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan IV-2017. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha sebesar 13,96%, lebih tinggi dari 7,40% pada triwulan IV-2017.
Optimisme peningkatan industri manufaktur RI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri manufaktur Indonesia menunjukkan tanda-tanda peningkatan pada tahun ini. Ini terindikasi dari indeks manajer pembelian atau purchasing manager index (PMI) yang kembali ke level ekspansi pada Februari 2018. Nikkei dan Markit merilis, PMI manufaktur Indonesia naik dari 49,9 pada Januari 2018 menjadi 51,4 pada Februari 2018. PMI di atas 50 menandakan manufaktur tengah ekspansif. Bahkan, capaian PMI manufaktur Indonesia pada Februari 2018 juga menunjukkan posisi tertinggi sejak Juni 2016 atau 20 bulan yang lalu yang sebesar 52. Kinerja apik industri manufaktur ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia (BI) yang tercantum dalam survei kegiatan dunia usaha (SKDU) yang dirilis awal Januari lalu. Servei itu menyebut, kegiatan dunia usaha pada triwulan I-2018 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan IV-2017. Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha sebesar 13,96%, lebih tinggi dari 7,40% pada triwulan IV-2017.