KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dominannya sentimen permintaan terhadap aset berisiko seiring positifnya kinerja indeks saham berpeluang menekan harga emas dalam jangka pendek. Hal ini seiring dengan pasar yang tampaknya masih nyaman dengan rilis data neraca perdagangan China yang optimistis di akhir pekan lalu. Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (12/4) pukul 16.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.287 per ons troi, melemah 0,23% dari US$ 1.290 per ons troi. Kekhawatiran terhadap potensi penurunan pertumbuhan ekonomi China mereda setelah data ekspor China tumbuh 14,2% (yoy) di bulan Maret. Selain itu, data industrial Production Index China di bulan Februari hanya turun 0,3% (yoy) atau lebih rendah ketimbang di bulan Januari yang turun hingga 0,7% (yoy).
Optimisnya data perdagangan China berpotensi menekan emas dalam jangka pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dominannya sentimen permintaan terhadap aset berisiko seiring positifnya kinerja indeks saham berpeluang menekan harga emas dalam jangka pendek. Hal ini seiring dengan pasar yang tampaknya masih nyaman dengan rilis data neraca perdagangan China yang optimistis di akhir pekan lalu. Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (12/4) pukul 16.30 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.287 per ons troi, melemah 0,23% dari US$ 1.290 per ons troi. Kekhawatiran terhadap potensi penurunan pertumbuhan ekonomi China mereda setelah data ekspor China tumbuh 14,2% (yoy) di bulan Maret. Selain itu, data industrial Production Index China di bulan Februari hanya turun 0,3% (yoy) atau lebih rendah ketimbang di bulan Januari yang turun hingga 0,7% (yoy).