KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang laboratorium kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) terus menggenjot peningkatan kinerja bisnis selepas berakhirnya pandemi Covid-19. Direktur Keuangan Prodia Widyahusada Liana Kuswandi menyampaikan, kinerja keuangan PRDA masih sesuai dengan ekspektasi manajemen perusahaan tersebut sepanjang 2023 berjalan. Per semester I-2023, pendapatan PRDA tumbuh 2,5% year on year (YoY) menjadi Rp 1,06 triliun. Hasil ini sudah hampir separuh dari realisasi pendapatan PRDA pada 2022 lalu senilai Rp 2,18 triliun. Di sisi lain, laba bersih PRDA terkikis 7% YoY menjadi Rp 148,7 miliar pada semester I-2023. PRDA beralasan penurunan laba bersih ini lebih disebabkan investasi pengembangan anak usaha baru yakni PT Prodia Digital Indonesia (PRDI) yang fokus bergerak di bisnis digitalisasi kesehatan.
Optimistis dengan Prospek Kinerja, Prodia (PRDA) Fokus di Lini Usaha Digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang laboratorium kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) terus menggenjot peningkatan kinerja bisnis selepas berakhirnya pandemi Covid-19. Direktur Keuangan Prodia Widyahusada Liana Kuswandi menyampaikan, kinerja keuangan PRDA masih sesuai dengan ekspektasi manajemen perusahaan tersebut sepanjang 2023 berjalan. Per semester I-2023, pendapatan PRDA tumbuh 2,5% year on year (YoY) menjadi Rp 1,06 triliun. Hasil ini sudah hampir separuh dari realisasi pendapatan PRDA pada 2022 lalu senilai Rp 2,18 triliun. Di sisi lain, laba bersih PRDA terkikis 7% YoY menjadi Rp 148,7 miliar pada semester I-2023. PRDA beralasan penurunan laba bersih ini lebih disebabkan investasi pengembangan anak usaha baru yakni PT Prodia Digital Indonesia (PRDI) yang fokus bergerak di bisnis digitalisasi kesehatan.