JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa (9/2), banjir permintaan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko mencatat, permintaan masuk mencapai Rp 14,8 triliun. Artinya, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribe) hampir empat kali dari target indikatif sebesar Rp 4 triliun. Dari total permintaan tersebut, pemerintah menyerap dana senilai Rp 5,25 triliun. Permintaan yang masuk pada lelang kali ini juga lebih tinggi dibanding lelang sebelumnya, yang hanya Rp 13,64 triliun. Empat seri lawas dimenangkan dengan yield lebih rendah ketimbang lelang sebelumnya.
Optimistis ekonomi tumbuh, investor memburu sukuk
JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa (9/2), banjir permintaan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko mencatat, permintaan masuk mencapai Rp 14,8 triliun. Artinya, terjadi kelebihan permintaan (oversubscribe) hampir empat kali dari target indikatif sebesar Rp 4 triliun. Dari total permintaan tersebut, pemerintah menyerap dana senilai Rp 5,25 triliun. Permintaan yang masuk pada lelang kali ini juga lebih tinggi dibanding lelang sebelumnya, yang hanya Rp 13,64 triliun. Empat seri lawas dimenangkan dengan yield lebih rendah ketimbang lelang sebelumnya.