KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyaris sepekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah, untungnya Jumat (27/4) perdagangan sesi I berhasil ditutup hijau di level 5.909,93 naik tipis 0,01% dari penutupan kemarin. President Director PT Trimegah Asset Management Antony Dirga mengatakan, ada tiga hal yang paling mendasari pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir. Di antaranya pelemahan nilai tukar rupiah, kekhawatiran pada yield treasury Amerika Serikat (AS) 10 tahun yang sempat tembus 3% dan short term earnings di beberapa perusahaan consumer yang mengecewakan. "Menurut kami ini menjadi beberapa faktor utama yang menekan IHSG. Jadi, IHSG seperti pengikut volatilitas akhir-akhir ini," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (27/4) di Jakarta.
Optimistis IHSG bakal rebound teknikal karena alasan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyaris sepekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah, untungnya Jumat (27/4) perdagangan sesi I berhasil ditutup hijau di level 5.909,93 naik tipis 0,01% dari penutupan kemarin. President Director PT Trimegah Asset Management Antony Dirga mengatakan, ada tiga hal yang paling mendasari pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir. Di antaranya pelemahan nilai tukar rupiah, kekhawatiran pada yield treasury Amerika Serikat (AS) 10 tahun yang sempat tembus 3% dan short term earnings di beberapa perusahaan consumer yang mengecewakan. "Menurut kami ini menjadi beberapa faktor utama yang menekan IHSG. Jadi, IHSG seperti pengikut volatilitas akhir-akhir ini," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (27/4) di Jakarta.