KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Salah satu emiten penjual benih tanaman agrikultur dan pestisida, PT Bisi International Tbk (BISI) optimistis kinerjanya akan membaik pada kuartal II-2024. Baik itu dari sisi top line maupun bottom line akan mengalami peningkatan. Direktur Utama Bisi International, Agus Saputra Wijaya, menyampaikan bahwa BISI membidik pertumbuhan kinerja dobel digit pada tahun ini. Sayangnya, ia tidak mempresentasekan nilai target pendapatan perseroan pada kuartal ini. "Target penjualan maupun pendapatan naik dobel digit tapi di atas 10 persen ya, dari sisi penjualan maupun bottom line, kalau keduanya naik segitu harusnya produksinya juga sama," kata Agus saat dihubungi Kontan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bisi International (BISI) Serap Belanja Modal Rp 70 Miliar Sepanjang Kuartal I-2024 Untuk mencapai target itu, BISI akan fokus mengejar target penjualan. Pasalnya, BMKG memprediksi bahwa cuaca di kuartal II-2024 akan kembali normal. Untuk itu, BISI bakal memanfaatkan momentum tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan. "Jadi di Semester 2 kita fokusnya kejar dipenjualan. Strategi buat peningkatan penjualan adalah sekarang kita mempersiapkan stok benih yang banyak dibulan puncak tadi. Dari saat ini stock benih maupun agrochemical sudah tersedia dengan sangat baik. Jadi bukan yang besok semester 2 baru kita siapkan stocknya," jelas dia. Kendati demikian, perseroan belum bisa menyebutkan jumlah benih secara tonase yang sudah mereka persiapkan. BISI optimistis bahwa stok benih jagung yang yang dimiliki bakal memadai kebutuhan petani dan dapat menyaingi kompetitornya. Baca Juga: Bisi International (BISI) Bidik Pendapatan dan Laba Bersih Tumbuh Double Digit "Kami agak susah bicara tonase, karena jumlahnya sangat beragam. Yang kedua, bicara stock benih jagung ini agak confidential mbak, karena situasi kompetitor sepertinya mereka tidak punya stock terlalu banyak," pungkasnya.
BISI Chart by TradingView