Optimistis Premi Tumbuh 30% pada 2025, Jasindo Syariah Bakal Terapkan Upaya Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasindo Syariah optimistis kontribusi atau premi bisa tumbuh sebesar 30% pada 2025, dibandingkan pencapaian hingga akhir tahun ini. Direktur Utama Jasindo Syariah At Yaltha mengatakan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan pertumbuhan kontribusi pada tahun depan.

Yaltha menerangkan Jasindo Syariah akan melakukan sinergi antarpelaku industri untuk mendorong percepatan pertumbuhan. Ditambah mendorong pertumbuhan melalui sejumlah program strategis. Dia bilang salah satu program strategis yang tengah dipersiapkan adalah perlindungan asuransi bagi jemaah haji dan umrah.

Berdasarkan laporan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Indonesia setiap tahun memberangkatkan lebih dari 220.000 jemaah haji reguler. Yaltha mengatakan program perlindungan itu dirancang untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi jemaah selama menjalankan ibadah, sekaligus mendukung agenda berkelanjutan pemerintah di sektor keagamaan.


Baca Juga: Jemaah Terus Meningkat, Lini Bisnis Asuransi Jasindo Syariah Melesat

“Kami percaya bahwa perlindungan yang komprehensif bagi jemaah haji dan umrah tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk syariah," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/12).

Dengan kolaborasi dan sinergi yang tepat dalam menyediakan asuransi haji dan umrah, Yaltha juga optimistis industri asuransi umum syariah akan mengalami lonjakan pertumbuhan pada 2025.

Selain itu, melalui inovasi dan penguatan kerja sama, Yaltha menerangkan Jasindo Syariah juga berkomitmen menjadi mitra strategis dalam menyediakan solusi perlindungan berbasis syariah yang inklusif dan berkelanjutan. 

Baca Juga: Jasindo Syariah Siap Terima Pengalihan Portofolio UUS dari Perusahaan Lain

Sementara itu, Yaltha menyampaikan hingga November 2024, Jasindo Syariah telah berhasil mencatatkan pertumbuhan kontribusi sebesar 20% dan menargetkan pencapaian di atas 20% pada akhir tahun ini. Sayangnya, tak dijelaskan nilai kontribusi yang diperoleh Jasindo Syariah.

Lebih lanjut, dia mengatakan pertumbuhan kontribusi itu didorong oleh meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk syariah, terutama di sektor perjalanan ibadah, seperti haji dan umrah. Adapun Jasindo Syariah juga memfokuskan diri untuk memaksimalkan potensi di lini asuransi haji dan umrah.

“Ekosistem asuransi syariah, khususnya di sektor umrah, menunjukkan pertumbuhan signifikan hingga 100%, dibandingkan tahun lalu," kata Yaltha.

Selanjutnya: Makin Panas! Amerika Tambah Larangan Ekspor Semikonduktor ke Perusahaan China

Menarik Dibaca: Cara Melihat Spotify Wrapped 2024 untuk Mengetahui Playlist Selama 1 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati