KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Proyek hunian terpadu Opus Park di Sentul City tidak hanya merepresentasikan arah baru industri properti Indonesia, tapi juga menjadi simbol kuat kolaborasi jangka panjang antara Indonesia dan Jepang. Lewat kerja sama strategis dengan mitra-mitra asal Jepang seperti Panasonic, Sumitomo Corporation, dan Hankyu Hanshin Properties, proyek ini menggabungkan teknologi, efisiensi, serta filosofi hidup yang modern dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Gobel Group Genjot Bisnis Properti Berbasis Teknologi dan Lingkungan Lewat Opus Park Menurut Rachmat Gobel, Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Jepang, kerja sama antara kedua negara telah terjalin lebih dari enam dekade dan merambah ke banyak bidang, dari ekonomi, politik, sosial, hingga teknologi. Di sektor properti, Jepang dinilai punya rekam jejak yang solid, terutama dalam penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan. “Melalui proyek seperti Opus Park, kita tidak hanya membangun properti, tapi juga memperkuat jembatan pertukaran yang lebih luas antara Indonesia dan Jepang. Ini contoh nyata bagaimana sektor swasta bisa menjadi katalis hubungan antarbangsa,” kata Rachmat dalam acara
media gathering Selasa (4/6). Ia menambahkan, Jepang punya
concern besar terhadap isu lingkungan, sementara Indonesia memiliki pasar yang luas dan dinamis. Kombinasi ini menciptakan peluang besar untuk meningkatkan standar hidup sekaligus memperluas standar investasi yang berkelanjutan. “
Japan quality dan
Japan technology yang diusung Opus Park bukan sekadar estetika, tapi juga nilai kolaborasi yang konkret,” tegasnya.
Baca Juga: Upaya Pengembang JGC Mewujudkan Kawasan Hunian Berkelanjutan Senada dengan itu, Bertoni Probo, Director Opus Park dari PT Izumi Sentul Realty, menekankan bahwa seluruh pendekatan dalam proyek ini didasarkan pada riset mendalam mengenai tantangan hunian urban. Ia menyebut tren konsumen saat ini semakin condong pada hunian dengan kualitas udara baik, efisiensi energi, serta fasilitas modern yang mendukung gaya hidup masa kini seperti
work from anywhere. “Lokasi Sentul yang strategis, hanya 30 menit dari Jakarta dan dikelilingi
green activities, jadi nilai tambah. Kami tidak hanya membangun apartemen, tapi menghadirkan ekosistem hunian cerdas berbasis IoT dan infrastruktur cloud,” ujarnya. Setiap unit Opus Park didesain sebagai
smart home yang terhubung penuh dengan
smartphone, mulai dari pengaturan suhu, pencahayaan, keamanan pintu, hingga sistem pembayaran digital. Selain itu, proyek ini sedang dalam proses meraih sertifikasi
green building dengan target
gold rating. Bertoni menambahkan, perubahan gaya hidup pasca-pandemi, keterbatasan lahan, serta dominasi generasi muda dalam demografi Indonesia turut mendorong kebutuhan akan hunian vertikal yang efisien dan fleksibel.
Baca Juga: Sinar Mas Land & Jawa Timur Park Group Hadirkan BSD Secret Zoo, Beroperasi Akhir 2026 “Kami menyasar pasar generasi muda dan pasangan produktif yang menginginkan kenyamanan, keamanan, dan akses ke fasilitas modern dalam satu kawasan,” kata dia. Dengan total tiga tower dan fasilitas lengkap termasuk
co-working space, area komersial, perkantoran, serta hotel, Opus Park dirancang sebagai kawasan terpadu yang menjadi standar baru hunian vertikal di Indonesia. “Kami ingin menciptakan hunian yang tidak hanya menjawab kebutuhan hari ini, tapi juga relevan untuk masa depan,” tutup Bertoni. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News