KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap tren belanja konsumen. Dibandingkan berbelanja, mereka lebih memilih untuk menabung atau menginvestasikan dananya selama pandemi. Bahkan, sebagian orang kaya menginvestasikan dananya untuk kebutuhan proteksi. Alhasil, orang sudah mapan secara finansial gemar membeli produk asuransi dengan skema premi tunggal (single premium) atau dibayar sekaligus di muka. Melihat data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pembayaran melalui skema premi tunggal meningkat hingga 59,9% menjadi Rp 30,61 triliun pada kuartal I 2021. Berkat kenaikan itu, premi tunggal menyumbang 53,28% porsi premi industri asuransi jiwa.
Orang kaya alihkan dananya ke produk asuransi di tengah pandemi?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap tren belanja konsumen. Dibandingkan berbelanja, mereka lebih memilih untuk menabung atau menginvestasikan dananya selama pandemi. Bahkan, sebagian orang kaya menginvestasikan dananya untuk kebutuhan proteksi. Alhasil, orang sudah mapan secara finansial gemar membeli produk asuransi dengan skema premi tunggal (single premium) atau dibayar sekaligus di muka. Melihat data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pembayaran melalui skema premi tunggal meningkat hingga 59,9% menjadi Rp 30,61 triliun pada kuartal I 2021. Berkat kenaikan itu, premi tunggal menyumbang 53,28% porsi premi industri asuransi jiwa.