KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett dan orang kepercayaannya Charlie Munger, sekali lagi mencela bitcoin pada pertemuan tahunan pemegang saham pada hari Sabtu (1/5/2021). "Saya tahu akan ada pertanyaan tentang bitcoin. Saya berpikir, 'Saya telah melihat para politisi ini menghindari pertanyaan sepanjang waktu, Anda tahu, saya merasa hal ini agak menjijikkan, tetapi mereka melakukannya.' Tapi sebenarnya saya akan menghindari pertanyaan itu karena kita mungkin mendapati ratusan ribu orang menonton yang memiliki bitcoin itu sendiri, dan kita mungkin memiliki dua orang yang tidak memilikinya. Jadi kita punya pilihan untuk membuat 400.000 orang marah pada kita dan tidak bahagia, dan, atau membuat dua orang bahagia, dan itu hanya persamaan bodoh," papar Buffett. Yahoo Finance memberitakan, hal senada juga diungkapkan oleh orang kepercayaan Buffett, Charlie Munger. Dia mengatakan bahwa membawa bitcoin seperti "mengibarkan bendera merah pada banteng."
Orang kepercayaan Warren Buffett sebut bitcoin mata uang bagi penculik dan pemeras
KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett dan orang kepercayaannya Charlie Munger, sekali lagi mencela bitcoin pada pertemuan tahunan pemegang saham pada hari Sabtu (1/5/2021). "Saya tahu akan ada pertanyaan tentang bitcoin. Saya berpikir, 'Saya telah melihat para politisi ini menghindari pertanyaan sepanjang waktu, Anda tahu, saya merasa hal ini agak menjijikkan, tetapi mereka melakukannya.' Tapi sebenarnya saya akan menghindari pertanyaan itu karena kita mungkin mendapati ratusan ribu orang menonton yang memiliki bitcoin itu sendiri, dan kita mungkin memiliki dua orang yang tidak memilikinya. Jadi kita punya pilihan untuk membuat 400.000 orang marah pada kita dan tidak bahagia, dan, atau membuat dua orang bahagia, dan itu hanya persamaan bodoh," papar Buffett. Yahoo Finance memberitakan, hal senada juga diungkapkan oleh orang kepercayaan Buffett, Charlie Munger. Dia mengatakan bahwa membawa bitcoin seperti "mengibarkan bendera merah pada banteng."