Orang RI Pertama Bergelar Master Ilmu Blockchain, CEO Indodax Raih Penghargaan MURI



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. CEO Indodax Oscar Darmawan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai orang pertama di Indonesia yang memegang gelar Master of Science dalam Blockchain dan Mata Uang Digital.

Penghargaan prestisius ini diberikan secara resmi pada hari Rabu yang lalu (6/9 di Galeri MURI Jakarta. Ini mengukuhkan Oscar Darmawan sebagai pelopor dalam pendidikan tinggi di bidang blockchain dan aset digital di Indonesia.

Keberhasilan Oscar tidak hanya mencerminkan dedikasinya yang tinggi terhadap inovasi di industri blockchain, tetapi juga menunjukkan peran kunci Indodax dalam mendorong perkembangan industri blockchain dan aset digital di Indonesia.


Baca Juga: Bitcoin Jadi Portofolio dengan Kinerja Terbaik Hingga Agustus 2023

"Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi saya dan Indodax . Saya berharap penghargaan ini bisa menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya di bidang blockchain dan aset digital," ujar Oscar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/9).

Dengan penerimaan penghargaan ini, Oscar berharap dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan mata uang kripto di Indonesia.

"Dengan penghargaan ini, kami bertekad untuk lebih aktif dalam memajukan adopsi teknologi blockchain dan mendidik masyarakat mengenai manfaatnya. Indodax, sebagai salah satu bursa kripto terbesar di Indonesia, akan terus menjadi pelopor dalam perkembangan industri blockchain dan aset digital di negeri ini," tambahnya.

Program Magister di bidang Blockchain dan Mata Uang Digital ini dirancang dengan mengintegrasikan keuangan, manajemen, ilmu komputer, dan sistem informasi untuk diterapkan pada blockchain.

Baca Juga: Oscar Darmawan Beberkan Upaya Indodax Perkuat Industri Kripto di Indonesia

Pencapaian Oscar dalam menyelesaikan program ini menampilkan bukan hanya keunggulannya dari sisi akademik, namun juga dedikasinya dalam membangun ekosistem blockchain yang kuat di Indonesia. Ia melihat banyak potensi dari blockchain yang bisa dikembangkan, tidak hanya di sektor keuangan, tetapi juga di berbagai sektor lain.

Oscar juga menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang dosen jika ada kesempatan. 

"Dengan berkecimpung di dunia akademik, saya bisa menyebarkan pengetahuan tentang blockchain kepada masyarakat. Saya berkomitmen untuk memberikan edukasi dan akses yang lebih baik agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam ekosistem kripto dengan aman dan bertanggung jawab. Ini akan mendorong inovasi di ekosistem blockchain," kata Oscar.

Tak berhenti di tingkat magister, Oscar kini melanjutkan studinya ke tingkat doktor, dengan fokus pada penerapan teknologi blockchain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli