KONTAN.CO.ID - Semakin dini orang tua mengetahui tanda-tanda autisme pada anak, penanganan bisa semakin cepat diberikan.
Autism spectrum disorder (ASD) atau biasa disebut autisme, melansir WHO, adalah gangguan berkomunikasi, bahasa, dan berinteraksi yang disebabkan oleh gangguan perkembangan otak. Beberapa bayi menunjukkan tanda-tanda awal autisme beberapa bulan setelah lahir. Namun ada juga yang menunjukkan ciri-ciri tersebut setelah lewat ulang tahunnya yang pertama. Bersumber dari
Web MD, kebanyakan orangtua menyadari anaknya menderita autisme saat bayinya berusia 12 bulan.
Baca Juga: Tips menenangkan bayi menangis, mudah dilakukan Anak pengidap autis menunjukkan tanda-tanda yang beragam. Namun, ada beberapa kesamaan dari tanda-tanda tersebut yang bisa Anda jadikan patokan. Simak ciri-ciri anak menunjukkan gejala autisme yang dihimpun dari
Web MD dan
Healthy Children:
Bayi biasanya memiliki rasa penasaran yang tinggi. Ia akan menatap intens pada mata orang tuanya sebagai bentuk komunikasi.
Bayi yang menunjukkan tanda awal autisme biasanya akan menghindari kontak mata. Jika pun mereka melakukannya, frekuensinya sangat sedikit.
Tanda awal autisme selanjutnya adalah senyuman. Bayi akan merespon saat Anda tersenyum padanya. Bayi akan membalas senyuman dengan tersenyum senang. Bayi yang menderita autisme tidak merespon jika seseorang tersenyum padanya. Ia juga tidak merespon ekspresi wajah lainnya seperti sedih atau marah.