KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah mulai dilaksanakan oleh beberapa daerah. Meski kembali belajar di sekolah namun pelaksanaan PTM tetap masih dengan batasan.

Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman mengatakan, siswa atau anak yang akan mengikuti PTM terbatas selain wajib patuh pada protokol kesehatan, saat PTM anak wajib mendapatkan sarapan saat akan berangkat ke sekolah.

Selain itu, peran penting tentunya hadir dari orang tua yang wajib memberi pengertian kepada anak mengenai pentingnya disiplin protokol kesehatan.

"Peran orangtua besar dalam menyiapkan mental dan fisik anak untuk PTM, juga mengenai persiapan untuk PTM ketika pandemi seperti masker hand sanitizer. Itu peran orang tua sangat besar, juga biasakan anak sarapan dari rumah," kata Dicky kepada Kontan.co.id, Minggu (26/9).

Baca Juga: Selama kasus Covid-19 terkendali, kegiatan besar kemungkinan akan diizinkan

Selain itu, Dicky juga menekankan pentingnya orang-orang di sekitar anak baik di sekolah ataupun lingkungan rumah harus telah mendapatkan vaksin secara lengkap. Dengan begitu maka anak akan lebih aman, terutama bagi anak di bawah 12 tahun.

"Sukseskan PTM orang tua harus aktif dengan orang tua kain lain membantu mengawasi pelaksanaan PTM bersama guru supaya anak tertib, jadi anak dapat dukung fisik dan moril. Ada manajemen risiko yang harus dipahami, dan beri pemahanan kepada anak," imbuhnya.

Adapun untuk PTM di tingkat universitas dan perguruan tinggi, Dicky menyebut tak dapat disamakan dengan tingkat sekolah menengah atas hingga jenjang dibawahnya.

Baca Juga: Studi Malaysia: Vaksin Covid-19 Sinovac sangat efektif melawan penyakit serius

Untuk tingkat universitas dapat dibuat skema PTM diprioritaskan kepada mahasiswa baru serta mahasiswa yang tinggal satu kota dengan universitas atau perguruan tinggi tersebut.

"Diprioritaskan kepada semester pertama atau mahasiswa baru, bisa juga misal dia tinggal di kota tersebut yang sama dengan lokasi universitas, nah yang lainnya bisa daring dulu. Tapi ingat pembukaan ini harus tetap bertahap," tegasnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Jokowi: Pelajar yang sudah divaksin Covid-19 bisa kembali lakukan PTM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli