MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa alergi yang sering terjadi pada anak dan perlu diketahui orang tua. Berbagai jenis alergi tak hanya terjadi pada orang dewasa saja tetapi juga bisa menyerang anak-anak dan bayi. Sebagai orang tua, perlu dan penting untuk mengetahui alergi apa yang sering terjadi pada anak agar bisa mengatasinya dengan efektif dan tidak terlambat.
Alergi yang sering terjadi pada anak terbagi dalam beberapa jenis, mulai dari alergi makanan, alergi musiman, alergi dalam ruangan, hingga alergi hewan peliharaan. Untuk mengatasinya, dokter dapat merekomendasikan obat seperti antihistamin, inhaler, hingga injeksi epinefrin. Selain itu, Anda perlu mengetahui beberapa alergi yang sering terjadi pada anak, melansir dari
Kids Health, berikut:
Baca Juga: Rambut Sering Rontok? Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Mencegahnya Moms 1. Alergi musiman Alergi yang sering terjadi pada anak pertama adalah alergi musimam. Selama musim-musim tertentu, anak bisa menjadi lebih rentan terhadap alergi. Kondisi ini disebut dengan rinitis alergi. Rinitis alergi umumnya muncul setelah bersentuhan dengan pohon, rumput dan gulma, atau serbuk sari dari pohon dan tanaman. 2. Alergi serbuk sari, debu, dan jamur Alergi yang sering terjadi pada anak kedua adalah alergi serbuk sari, debu, dan jamur. Lingkungan juga salah satu penyebab alergi anak. Jika anak bereaksi (batuk atau pilek) terhadap lingkungan, berarti anak Anda memiliki alergi rhinitis. Alergi rhinitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi.
Baca Juga: Ini Hal-hal yang Perlu Anda Tahu Sebelum Membeli Kasur Tingkat untuk Anak 3. Alergi makanan pada anak Alergi yang sering terjadi pada anak selanjutnya adalah alergi makanan pada anak. Uniknya, alergi makanan pada anak lebih sering dialami anak laki-laki ketimbang anak perempuan. Makanan merupakan pemicu utama alergi pada anak. Reaksi alergi ini bisa terjadi pada lebih dari satu jenis makanan. 4. Alergi obat Alergi yang sering terjadi pada anak keempat adalah alergi terhadap obat. Alergi obat adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu obat yang digunakan. Reaksi ini muncul karena sistem kekebalan tubuh menganggap zat tertentu dalam obat tersebut sebagai substansi yang bisa membahayakan tubuh. Kondisi ini berbeda dengan efek samping obat yang biasanya tercantum pada kemasan, maupun keracunan obat akibat overdosis.
Baca Juga: Ingin Tubuh Tetap Fit? Ini 5 Makanan untuk Detoks Tubuh secara Alami 5. Alergi dingin
Alergi yang sering terjadi pada anak terakhir adalah alergi dingin. Alergi dingin pada anak muncul setelah anak terpapar dengan suhu udara yang dingin. Dalam beberapa kasus, reaksi alergi bisa muncul beberapa jam atau bahkan hari setelah terpapar dengan suhu dingin. Pada kasus ini, kemungkinan gejalanya baru bisa hilang setelah 2 hari. Itulah beberapa alergi yang sering terjadi pada anak dan penting untuk diketagui orang tua agar bsia mengantisipasinya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian