Orasi di Demo Pilkada Tom Lembong Sebut Ini Momen Kristis, RI Dipertaruhkan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Menteri Perdagangan dan Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tom Lembong memberikan orasinya saat unjuk rasa pengesahan Revisi Undangan-Undang (RUU) Pilkada 2024.

"Saya di sini, saat ini, berdiri di sini, mewakili diri saya sendiri. Saya tidak berdiri di sini mewakili 01, 02, 03. Tapi, sudah dapat titipan dari istri dan anak saya," ujarnya saat orasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8).

Lembong mengatakan, kehadirannya di unjuk rasa kali ini seperti perjuangan orang-orang terdahulunya, di momen-momen kritis di mana republik Indonesia dipertaruhkan.


Baca Juga: Puluhan Eks Anggota KPU-Bawaslu Ini Minta KPU Patuhi Putusan MK, Abaikan Akrobat DPR

"Ini momen yang historis, ini momen yang kritis. Kita di sebuah persimpangan, negara kita di sebuah persimpangan. Dan kita saat ini lagi menentukan masa depan, bukan hanya untuk diri kita, tapi untuk anak, cucu, dan generasi-generasi berikutnya," terang dia.

Lembong mengungkapkan, sejarah menunjukkan, begitu demokrasi diruntuhkan, lembaga-lembaga negara, wibawanya mulai dihilangkan, di situlah langkah awal menuju kemiskinan dan kesengsaraan.

"Pelan-pelan kebebasan akan hilang, peluang untuk berkarya akan hilang. Itu adalah bukti dari sejarah. Jadi, mari kita berjuang. Kita adalah kalangan yang menegakkan konstitusi," ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah & DPR Anulir Putusan MK Soal Pilkada, Buruh dan Mahasiswa Mulai Bergerak

Untuk diketahui, sejumlah kalangan tampak hadir dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR hari ini, mulai dari artis, tokoh politik, mahasiswa, dan buruh. Kesemuanya menuntut untuk membatalkan RUU Pilkada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli