TOKYO. Manajer aset Orbis Funds kembali membuat langkah mengejutkan. Setelah pernah menolak tawaran akuisisi dari Warren Buffet dan Citigroup Inc, kini Orbis menolak tawaran senilai 730 juta euro atau US$ 1,1 miliar yang dilayangkan Canon Inc, produsen printer asal Jepang untuk mengakuisisi Oce NV, produsen mesin fotokopi dan printer asal Belanda. Orbis menilai, harga yang diajukan Canon masih terlalu rendah. Dalam pernyataannya Rabu ini (18/11), manajer aset pengelola dana US$ 20 miliar yang bermarkas di Pulau Bermuda itu, penawaran Canon senilai 8,60 euro per saham masih di bawah nilai wajar. Orbis tidak ingin menjual 10% sahamnya di harga tersebut. Padahal, di hari sebelumnya, pengelola Canon telah menyatakan persetujuannya untuk membeli Venlo, unit usaha Oce yang berbasis di Belanda. Sedianya, rencana pengambilalihan Venlo itu untuk memperluas bisnis Canon di pasar printer.
Orbis Tolak Tawaran Canon Akuisisi Oce 730 Juta Euro
TOKYO. Manajer aset Orbis Funds kembali membuat langkah mengejutkan. Setelah pernah menolak tawaran akuisisi dari Warren Buffet dan Citigroup Inc, kini Orbis menolak tawaran senilai 730 juta euro atau US$ 1,1 miliar yang dilayangkan Canon Inc, produsen printer asal Jepang untuk mengakuisisi Oce NV, produsen mesin fotokopi dan printer asal Belanda. Orbis menilai, harga yang diajukan Canon masih terlalu rendah. Dalam pernyataannya Rabu ini (18/11), manajer aset pengelola dana US$ 20 miliar yang bermarkas di Pulau Bermuda itu, penawaran Canon senilai 8,60 euro per saham masih di bawah nilai wajar. Orbis tidak ingin menjual 10% sahamnya di harga tersebut. Padahal, di hari sebelumnya, pengelola Canon telah menyatakan persetujuannya untuk membeli Venlo, unit usaha Oce yang berbasis di Belanda. Sedianya, rencana pengambilalihan Venlo itu untuk memperluas bisnis Canon di pasar printer.