JAKARTA. Sepatu produksi Indonesia ternyata masih menarik di mata investor asing. Hal itu dapat dilihat dari tingginya order sepatu dari luar negeri. Sejak awal tahun, pesanan sepatu mengalami peningkatan yang signifikan, terutama berasal dari beberapa negara maju.Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Edi Wijanarko mengatakan banyak pembeli (buyer) asal Eropa yang mengalihkan pesanan sepatunya ke Indonesia dari Vietnam dan China. "Totalnya ada 20 buyer," katanya, Senin malam. Menurutnya, pesanan itu datang dari buyer menengah maupun besar seperti Nike dan Adidas.Menurut Edi, pengalihan ini terjadi akibat tiga alasan. Pertama, Vietnam mengalami inflasi yang cukup tinggi sehingga banyak perusahaan sepatu yang menutup produksinya. Sayangnya, Edi enggan mengatakan berapa banyak pabrik sepatu asal Vietnam yang kolaps.
Order Sepatu dari Eropa Meningkat
JAKARTA. Sepatu produksi Indonesia ternyata masih menarik di mata investor asing. Hal itu dapat dilihat dari tingginya order sepatu dari luar negeri. Sejak awal tahun, pesanan sepatu mengalami peningkatan yang signifikan, terutama berasal dari beberapa negara maju.Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Edi Wijanarko mengatakan banyak pembeli (buyer) asal Eropa yang mengalihkan pesanan sepatunya ke Indonesia dari Vietnam dan China. "Totalnya ada 20 buyer," katanya, Senin malam. Menurutnya, pesanan itu datang dari buyer menengah maupun besar seperti Nike dan Adidas.Menurut Edi, pengalihan ini terjadi akibat tiga alasan. Pertama, Vietnam mengalami inflasi yang cukup tinggi sehingga banyak perusahaan sepatu yang menutup produksinya. Sayangnya, Edi enggan mengatakan berapa banyak pabrik sepatu asal Vietnam yang kolaps.