KONTAN.CO.ID - Apakah Anda mulai lelah antar barang ke ekspedisi sembari menunggu antrian yang lama? Atau, Anda mulai bete karena tidak sanggup kirim barang sendirian ke kantor cabang ekspedisi? Tenang saja, PT Ordivo Teknologi Indonesia atau OrderOnline.id punya inovasi yang memangkas waktu kirim barang dengan fitur barunya bernama “Logistik”. Founder & CEO OrderOnline.id, Rovan Alfarry menjelaskan, fitur yang dikenalkan bulan Agustus lalu itu memang dibuat untuk meningkatkan digitalisasi sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Rovan mengatakan, masalah layanan logistik UMKM harus diatasi, karena menambah waktu dan biaya pengeluaran. Padahal, UMKM sudah banyak mengeluarkan banyak waktu dan biaya produksi. Kendala itu juga harus dipangkas agar UMKM tumbuh lebih cepat dengan inovasi digital. “Problem pada logistik khususnya di transportasi (express) masih sangat banyak, mulai dari proses pickup, delivery, rekonsiliasi tagihan, cashflow, dan lain sebagainya yang menghambat UMKM untuk bertumbuh lebih besar dan cepat”, ujar Rovan pada (27/9).
OrderOnline.id Mudahkan UMKM dengan Fitur “Logistik”
KONTAN.CO.ID - Apakah Anda mulai lelah antar barang ke ekspedisi sembari menunggu antrian yang lama? Atau, Anda mulai bete karena tidak sanggup kirim barang sendirian ke kantor cabang ekspedisi? Tenang saja, PT Ordivo Teknologi Indonesia atau OrderOnline.id punya inovasi yang memangkas waktu kirim barang dengan fitur barunya bernama “Logistik”. Founder & CEO OrderOnline.id, Rovan Alfarry menjelaskan, fitur yang dikenalkan bulan Agustus lalu itu memang dibuat untuk meningkatkan digitalisasi sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Rovan mengatakan, masalah layanan logistik UMKM harus diatasi, karena menambah waktu dan biaya pengeluaran. Padahal, UMKM sudah banyak mengeluarkan banyak waktu dan biaya produksi. Kendala itu juga harus dipangkas agar UMKM tumbuh lebih cepat dengan inovasi digital. “Problem pada logistik khususnya di transportasi (express) masih sangat banyak, mulai dari proses pickup, delivery, rekonsiliasi tagihan, cashflow, dan lain sebagainya yang menghambat UMKM untuk bertumbuh lebih besar dan cepat”, ujar Rovan pada (27/9).