Organda Angsuspel: Jalur timur Tanjung Priok padat



JAKARTA. Organisasi Angkutan Darat Angkutan Khusus Pelabuhan (Organda Angsuspel) DKI Jakarta mengeluhkan kemacetan yang terjadi di sekitar wilayah Pelabuhan Tanjung Priok. Penyebabnya, karena infrastruktur pembangunan di kawasan tersebut dan terjadinya penumpukan kontainer di pelabuhan.Gemilang Tarigan, Ketua Organda Angsuspel DKI Jakarta mengatakan, kemacetan di wilayah Tanjung Priok tersebut merembet hingga ke daerah Cakung. Cakung sendiri merupakan akses jalur timur dari dan menuju Tanjung Priok.Dia bilang, jalur timur padat karena merupakan akses pengiriman barang menuju kota-kota besar di Pulau Jawa."Jalur timur Tanjung Priok sudah sangat padat karena menanggung 70% dari beban yang ada," ungkap Tarigan di kantornya, Kamis (25/7). Selain paling padat, sebagian jalan di jalur timur juga mengalami kerusakan yang dipicu oleh padatnya kendaraan dengan laju kecepatan truk berkisar 0-10 kilometer per jam.Sementara, jalur tengah yakni jalan tol Cawang hingga Jalan Yos Sudarso hanya menanggung beban 10%. Sedangkan jalur barat melalui jalan tol Ancol hanya menanggung 20%.Melihat hal tersebut, Tarigan mengusulkan agar sebagian truk yang melalui jalur timur dapat segera dialihkan ke jalur tengah melalui Tol Cawang."Memang jika dipindahkan ke Cawang juga akan macet. Tapi macet di sana masih cenderung bergerak dibanding di Cakung," ujar Tarigan. Pengalihan jalur tersebut dapat dilakukan sejak pintu tol Cikunir dari arah Tol Cikampek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie