JAKARTA. Seakan tak ada habisnya jenis kendaraan umum di Jakarta. Terbaru, ada Bajaj Qute yang diharapkan akan menggantikan kendaraan umum yang termakan jaman dan juga aturan. Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan Bajaj Qute merupakan wujud usulan Organda ke pemerintah untuk menggantikan bemo. Menurut Organda bemo roda tiga termasuk ilegal karena tidak ada izin resmi. "Nanti kami usulkan bajaj lama yang umurnya sudah lebih dari 10 tahun untuk diganti Qute," kata Shafruhan saat dihubungi KONTAN,Rabu (26/7). Menurutnya saat ini harga jasa masih berdasarkan kesepakatan pengguna dan pengemudi. Namun nantinya diharapkan akan ada argo resmi sehingga tarif bisa lebih pasti. "Kami juga ada penjajakan dengan perusahaan IT non tunai yaitu Paypro agar konsumen bisa gunakan pembayaran non tunai," lanjutnya. Shafruhan tak memungkiri bila nantinya akan ada aplikasi khusus untuk memesan Qute. Namun Ia berharap pemerintah bisa menyediakan halte khusus agar kehadiran kendaraan berbahan bakar bensin ini lebih tertib. Menurut Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, sebanyak 17 unit bajaj roda empat yang telah diuji coba dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Organda: Bajaj Qute akan gantikan Bemo
JAKARTA. Seakan tak ada habisnya jenis kendaraan umum di Jakarta. Terbaru, ada Bajaj Qute yang diharapkan akan menggantikan kendaraan umum yang termakan jaman dan juga aturan. Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan Bajaj Qute merupakan wujud usulan Organda ke pemerintah untuk menggantikan bemo. Menurut Organda bemo roda tiga termasuk ilegal karena tidak ada izin resmi. "Nanti kami usulkan bajaj lama yang umurnya sudah lebih dari 10 tahun untuk diganti Qute," kata Shafruhan saat dihubungi KONTAN,Rabu (26/7). Menurutnya saat ini harga jasa masih berdasarkan kesepakatan pengguna dan pengemudi. Namun nantinya diharapkan akan ada argo resmi sehingga tarif bisa lebih pasti. "Kami juga ada penjajakan dengan perusahaan IT non tunai yaitu Paypro agar konsumen bisa gunakan pembayaran non tunai," lanjutnya. Shafruhan tak memungkiri bila nantinya akan ada aplikasi khusus untuk memesan Qute. Namun Ia berharap pemerintah bisa menyediakan halte khusus agar kehadiran kendaraan berbahan bakar bensin ini lebih tertib. Menurut Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, sebanyak 17 unit bajaj roda empat yang telah diuji coba dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.