JAKARTA. Organisasi Angkutan Darat belum menentukan tarif angkutan penumpang baru seiring dengan penurunan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Badan ini mengaku masih melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Pemerintah resmi menurunkan harga BBM bersubsidi hari ini (19/1). Premium menjadi Rp 6.600 per liter. Sedangkan solar Rp 6.400. "Organda akan melakukan evaluasi pengaruhnya terhadap biaya operasional, tidak tertutup kemungkinan ada penyesuaian tarif kelas ekonomi," Ketua Umum Organda Eka Sari Lorena Surbakti kepada Antara di Jakarta, Senin. Dia bilang, Organda di daerah sedang berkoordinasi dengan pemda masing-masing. Dia mengaku, pada dasarnya kemungkinan tarif turun pasti ada lantaran operator tak ingin membebani publik.
Organda belum tentukan tarif angkutan penumpang
JAKARTA. Organisasi Angkutan Darat belum menentukan tarif angkutan penumpang baru seiring dengan penurunan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Badan ini mengaku masih melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Pemerintah resmi menurunkan harga BBM bersubsidi hari ini (19/1). Premium menjadi Rp 6.600 per liter. Sedangkan solar Rp 6.400. "Organda akan melakukan evaluasi pengaruhnya terhadap biaya operasional, tidak tertutup kemungkinan ada penyesuaian tarif kelas ekonomi," Ketua Umum Organda Eka Sari Lorena Surbakti kepada Antara di Jakarta, Senin. Dia bilang, Organda di daerah sedang berkoordinasi dengan pemda masing-masing. Dia mengaku, pada dasarnya kemungkinan tarif turun pasti ada lantaran operator tak ingin membebani publik.