DEPOK. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok mengaku siap bila nantinya tarif angkutan umum atau angkutan kota di Kota Depok akan turun, terkait turunnya harga BBM bersubsidi oleh pemerintah sejak 1 Januari 2015, dari Rp 8500 menjadi Rp 7600. Hal itu dikatakan Sekertaris DPC Organda Kota Depok Muhamad Hasyim kepada Warta Kota, Senin (5/1/2015). "Kami siap bila Pemerintah Kota Depok menurunkan tarif angkutan. Tapi instruksinya belum ada ke kami sampai kini. Padahal kami sudah melakukan pembahasan dengan Dishub Depok pagi tadi mengenai hal ini," kata Hasyim. Hasyim menjelaskan turunnya tarif BBM bersubsidi sebesar Rp 900, memang seharusnya membuat tarif angkutan juga turun. Walaupun sebenarnya harga BBM hanya berpengaruh sekitar 20 persen terhadap penentuan tarif angkutan umum.
Organda Depok siap jika harus turunkan tarif
DEPOK. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok mengaku siap bila nantinya tarif angkutan umum atau angkutan kota di Kota Depok akan turun, terkait turunnya harga BBM bersubsidi oleh pemerintah sejak 1 Januari 2015, dari Rp 8500 menjadi Rp 7600. Hal itu dikatakan Sekertaris DPC Organda Kota Depok Muhamad Hasyim kepada Warta Kota, Senin (5/1/2015). "Kami siap bila Pemerintah Kota Depok menurunkan tarif angkutan. Tapi instruksinya belum ada ke kami sampai kini. Padahal kami sudah melakukan pembahasan dengan Dishub Depok pagi tadi mengenai hal ini," kata Hasyim. Hasyim menjelaskan turunnya tarif BBM bersubsidi sebesar Rp 900, memang seharusnya membuat tarif angkutan juga turun. Walaupun sebenarnya harga BBM hanya berpengaruh sekitar 20 persen terhadap penentuan tarif angkutan umum.