JAKARTA. Sejatinya, angkutan umum jarak dekat di DKI Jakarta belum boleh menaikkan tarif. Namun rupanya Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta tak sabar merespons kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai Sabtu (22/6) lalu. Diatas kertas, Organda dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan pembahasan tarif baru. Kendati begitu, Ketua Organda DKI Jakarta, Sudirman mengakui sebagian besar angkutan umum sudah menaikkan ongkos kepada penumpang terhitung Sabtu (22/6) kemarin. "Kami terus memantau di lapangan, disadari bahwa kenaikan ini belum sesuai ketentuan. Tapi, hal ini dipilih sebagian pengusaha angkutan untuk tetap bisa melayani masyarakat," ujar Sudirman kepada KONTAN, Minggu (23/6).
Organda DKI Jakarta mencuri start
JAKARTA. Sejatinya, angkutan umum jarak dekat di DKI Jakarta belum boleh menaikkan tarif. Namun rupanya Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta tak sabar merespons kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai Sabtu (22/6) lalu. Diatas kertas, Organda dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan pembahasan tarif baru. Kendati begitu, Ketua Organda DKI Jakarta, Sudirman mengakui sebagian besar angkutan umum sudah menaikkan ongkos kepada penumpang terhitung Sabtu (22/6) kemarin. "Kami terus memantau di lapangan, disadari bahwa kenaikan ini belum sesuai ketentuan. Tapi, hal ini dipilih sebagian pengusaha angkutan untuk tetap bisa melayani masyarakat," ujar Sudirman kepada KONTAN, Minggu (23/6).